HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Sahih Bukhari

43. Perilaku Yang Terpuji

صحيح البخاري

/1992 Chapter: Sifat terpuji Abdullah bin Mas'ud
مناقب عبد الله بن مسعود رضي الله عنه

3477

Grade Albani:Shahih
صحيح البخاري ٣٤٧٧: حَدَّثَنَا مُوسَى عَنْ أَبِي عَوَانَةَ عَنْ مُغِيرَةَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ دَخَلْتُ الشَّأْمَ فَصَلَّيْتُ رَكْعَتَيْنِ فَقُلْتُ اللَّهُمَّ يَسِّرْ لِي جَلِيسًا فَرَأَيْتُ شَيْخًا مُقْبِلًا فَلَمَّا دَنَا قُلْتُ أَرْجُو أَنْ يَكُونَ اسْتَجَابَ قَالَ مِنْ أَيْنَ أَنْتَ قُلْتُ مِنْ أَهْلِ الْكُوفَةِ قَالَ أَفَلَمْ يَكُنْ فِيكُمْ صَاحِبُ النَّعْلَيْنِ وَالْوِسَادِ وَالْمِطْهَرَةِ أَوَلَمْ يَكُنْ فِيكُمْ الَّذِي أُجِيرَ مِنْ الشَّيْطَانِ أَوَلَمْ يَكُنْ فِيكُمْ صَاحِبُ السِّرِّ الَّذِي لَا يَعْلَمُهُ غَيْرُهُ كَيْفَ قَرَأَ ابْنُ أُمِّ عَبْدٍ { وَاللَّيْلِ } فَقَرَأْتُ { وَاللَّيْلِ إِذَا يَغْشَى وَالنَّهَارِ إِذَا تَجَلَّى } وَالذَّكَرِ وَالْأُنْثَى قَالَ أَقْرَأَنِيهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاهُ إِلَى فِيَّ فَمَا زَالَ هَؤُلَاءِ حَتَّى كَادُوا يَرُدُّونِي
Shahih Bukhari 3477: Telah bercerita kepada kami [Musa] dari [Abu 'Awanah] dari [Mughirah] dari [Ibrahim] dari ['Alqamah] berkata:

Aku pernah berkunjung ke negeri Syam lalu shalat dua raka'at disana kemudian aku berdo'a: "Ya Allah, mudahkanlah aku untuk bisa memperoleh kawan yang shalih." Kemudian aku melihat ada orang yang sudah tua datang. Ketika dia sudah dekat, aku berkata dalam hati: "Kuharap orang ini sebagai jawaban atas do'aku." Orang tua itu bertanya: "Kamu berasal dari mana?" Aku jawab: "Dari Kufah." Dia berkata lagi: "Bukankah bersama kalian disana ada pembawa sepasang sandal (nabi shallallahu 'alaihi wa sallam), pemilik tikar dan bejana (maksudnya adalah 'Abdullah bin Mas'ud)?. Sungguh bukankah bersama kalian disana ada orang yang telah Allah jauhkan dari setan yakni melalui lisan Nabi-Nya shallallahu 'alaihi wa sallam?. Bukankah bersama kalian disana ada orang yang mengetahui detail kehidupan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam yang tidak ada orang lain yang mengetahuinya kecuali dia?" Kemudian dia bertanya lagi: "Bagaimana Ummu 'Abd membaca firman Allah: {Wal laili}?" Maka aku bacakan kepadanya: "{Wal laili idzaa yaghsyaa, wan nahaari idzaa tajallaa}, wadz dzakari wal untsaa." (dengan harakat kasrah pada huruf ro' sehingga berbunyi adzdzakari bukan adzdzakaro. -pent.). Orang tua itu berkata: "Sungguh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam telah membacakannya dari mulut beliau langsung kepada mulutku dan ayat-ayat itu aku masih menghafalnya hingga hampir saja mereka memalingkan aku."

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi