HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Sahih Bukhari

44. Peperangan

صحيح البخاري

/2078 Chapter: Pertempuran Hudaibiyah
غزوة الحديبية

3843

Grade Albani:Shahih
صحيح البخاري ٣٨٤٣: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ خَرَجْتُ مَعَ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ إِلَى السُّوقِ فَلَحِقَتْ عُمَرَ امْرَأَةٌ شَابَّةٌ فَقَالَتْ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ هَلَكَ زَوْجِي وَتَرَكَ صِبْيَةً صِغَارًا وَاللَّهِ مَا يُنْضِجُونَ كُرَاعًا وَلَا لَهُمْ زَرْعٌ وَلَا ضَرْعٌ وَخَشِيتُ أَنْ تَأْكُلَهُمْ الضَّبُعُ وَأَنَا بِنْتُ خُفَافِ بْنِ إِيْمَاءَ الْغِفَارِيِّ وَقَدْ شَهِدَ أَبِي الْحُدَيْبِيَةَ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَوَقَفَ مَعَهَا عُمَرُ وَلَمْ يَمْضِ ثُمَّ قَالَ مَرْحَبًا بِنَسَبٍ قَرِيبٍ ثُمَّ انْصَرَفَ إِلَى بَعِيرٍ ظَهِيرٍ كَانَ مَرْبُوطًا فِي الدَّارِ فَحَمَلَ عَلَيْهِ غِرَارَتَيْنِ مَلَأَهُمَا طَعَامًا وَحَمَلَ بَيْنَهُمَا نَفَقَةً وَثِيَابًا ثُمَّ نَاوَلَهَا بِخِطَامِهِ ثُمَّ قَالَ اقْتَادِيهِ فَلَنْ يَفْنَى حَتَّى يَأْتِيَكُمْ اللَّهُ بِخَيْرٍ فَقَالَ رَجُلٌ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ أَكْثَرْتَ لَهَا قَالَ عُمَرُ ثَكِلَتْكَ أُمُّكَ وَاللَّهِ إِنِّي لَأَرَى أَبَا هَذِهِ وَأَخَاهَا قَدْ حَاصَرَا حِصْنًا زَمَانًا فَافْتَتَحَاهُ ثُمَّ أَصْبَحْنَا نَسْتَفِيءُ سُهْمَانَهُمَا فِيهِ
Shahih Bukhari 3843: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Abdullah] ia berkata: telah menceritakan kepadaku [Malik] dari [Zaid bin Aslam] dari [Bapaknya] ia berkata:

Kami keluar bersama 'Umar bin Al Khaththab radliyallahu 'anhu menuju pasar, tiba-tiba seorang wanita muda bertemu 'Umar seraya berkata: "Wahai amirul mu'minin, suamiku telah meninggal dunia, padahal dia meninggalkan anak-anak yang masih kecil. Demi Allah, mereka belum dapat memasak dan mereka tidak memiliki tanaman maupun hewan perah. Aku khawatir mereka akan binasa pada masa-masa paceklik. Aku adalah anak perempuan dari Khufaf bin Iyma' Al Ghifariy. Bapakku pernah turut serta dalam perjanjian Hudaibiyyah bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam." Maka 'Umar berdiri bersamanya dan tidak meneruskan perjalanan, dia berkata: "Selamat datang pemilik nasab yang dekat." Kemudian 'Umar menghampiri unta pembawa muatan yang diikat di pelataran rumah dan membawa dua kantung yang dipenuhi dengan makanan. Diantara dua kantung itu ada juga nafkan dan pakaian. Maka 'Umar menyerahkan tali kekang unta tersebut kepada wanita tadi dan berkata: "Tuntunlah! Sungguh ini tidak akan habis hingga Allah mendatangkan kebaikan kepada kalian." Tiba-tiba seorang laki-laki berkata: "Wahai amirul mu'minin, engkau telah memberi terlalu banyak kepadanya." 'Umar berkata: "Celaka kamu, sungguh aku telah melihat ayah wanita ini dan saudaranya mengepung sebuah benteng dalam waktu yang sangat lama hingga keduanya dapat menaklukannya. Setelah itu kami mendapatkan bagian harta rampasan perang karena andil keduanya itu."

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi