HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Sunan Daruquthni

3. Shalat

سنن الدارقطني

/101 Chapter: Takbir dan Mengangkat Tangan Ketika Iftitah, Ruku, Bangkit dari Ruku dan Kadarnya, serta Perbedaan Riwayat-Riwayat Seputar Itu
بَابُ ذِكْرِ التَّكْبِيرِ وَرَفْعِ الْيَدَيْنِ عِنْدَ الِافْتِتَاحِ وَالرُّكُوعِ وَالرَّفْعِ مِنْهُ وَقَدْرِ ذَلِكَ وَاخْتِلَافِ الرِّوَايَاتِ

1098

Grade Albani:Isnadnya lemah: HR. Abu Daud (722) dari Muhammad bin Al Mushaffa Al Himshi dari Baqiyyah. Saya katakan: Ahmad biin Al Faraj lemah, At-Taqrib (1/516).
سنن الدارقطني ١٠٩٨: حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْمَحَامِلِيُّ , وَمُحَمَّدُ بْنُ سُلَيْمَانَ الْبَاهِلِيُّ , قَالَا: نا أَبُو عُتْبَةَ أَحْمَدُ بْنُ الْفَرَجِ ثنا بَقِيَّةُ , ثنا الزُّبَيْدِيُّ , عَنِ الزُّهْرِيِّ , عَنْ سَالِمٍ , عَنْ أَبِيهِ , قَالَ: كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قَامَ إِلَى الصَّلَاةِ رَفَعَ يَدَيْهِ حَتَّى إِذَا كَانَتَا حَذْوَ مَنْكِبَيْهِ كَبَّرَ , ثُمَّ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَرْكَعَ رَفَعَهُمَا حَتَّى يَكُونَا حَذْوَ مَنْكِبَيْهِ وَهُمَا كَذَلِكَ , ثُمَّ يَرْكَعُ، ثُمَّ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَرْفَعَ صُلْبَهُ رَفَعَهُمَا حَتَّى يَكُونَا حَذْوَ مَنْكِبَيْهِ , ثُمَّ قَالَ: «سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ» , ثُمَّ سَجَدَ فَلَا يَرْفَعُ يَدَيْهِ فِي السُّجُودِ وَيَرْفَعُهُمَا فِي كُلِّ تَكْبِيرَةٍ يُكَبِّرُهَا قَبْلَ الرُّكُوعِ حَتَّى تَنْقَضِيَ صَلَاتُهُ
Sunan Daruquthni 1098: Al Husain bin Isma'il Al Mahamili dan Muhammad bin Sulaiman Al Bahili menceritakan kepada kami, keduanya mengatakan: Abu Utbah Ahmad bin Al Faraj menceritakan kepada kami, Baqiyyah menceritakan kepada kami, Az-Zubaidi menceritakan kepada kami, dari Az-Zuhri, dari Salim, dari ayahnya, ia mengatakan, "Adalah Rasulullah SAW, apabila berdiri untuk shalat, beliau mengangkat kedua tangannya hingga ketika keduanya sejajar dengan bahunya beliau bertakbir, kemudian bila hendak ruku beliau mengangkatnya hingga keduanya sejajar dengan bahunya seperti itu, kemudian ruku, lalu ketika hendak bangkit menegakkan punggungnya beliau juga mengangkatnya hingga keduanya sejajar dengan bahunya sambil mengucapkan, 'Sami'allaahu liman hamidah,' kemudian sujud, dan tidak mengangkat tangannya ketika sujud, namun beliau mengangkatnya pada setiap takbirnya sebelum ruku, hingga beliau menyelesaikan shalatnya."

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi