HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Sunan Daruquthni

3. Shalat

سنن الدارقطني

/103 Chapter: Wajibnya Membaca Bismillaahir rahmaanir rahiim di dalam Shalat dan Menyaringkannya, Serta Perbedaan Riwayat-Riwayat Seputar Itu
بَابُ وُجُوبِ قِرَاءَةِ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ فِي الصَّلَاةِ وَالْجَهْرِ بِهَا وَاخْتِلَافِ الرِّوَايَاتِ فِي ذَلِكَ

1155

Grade Albani:Isnadnya lemah: HR. An-Nasa'i (2/4/103); Ibnu Khuzaimah (499). Saya katakan: Sa'id bin Abu Hilal jujur namun hafalannya kacau.
سنن الدارقطني ١١٥٥: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , ثنا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ الْحَكَمِ , حَدَّثَنَا أَبِي , وَشُعَيْبُ بْنُ اللَّيْثِ , قَالَا: أَخْبَرَنَا اللَّيْثُ بْنُ سَعْدٍ , عَنْ خَالِدِ بْنِ يَزِيدَ , عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي هِلَالٍ , عَنْ نُعَيْمٍ الْمُجَمِّرِ , أَنَّهُ قَالَ: " صَلَّيْتُ وَرَاءَ أَبِي هُرَيْرَةَ فَقَرَأَ: {بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ} [الفاتحة: 1] , ثُمَّ قَرَأَ بِأُمِّ الْقُرْآنِ حَتَّى بَلَغَ {غَيْرِ الْمَغْضُوبَ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ} [الفاتحة: 7] , قَالَ: آمِينَ وَقَالَ النَّاسُ: آمِينَ , وَيَقُولُ كُلَّمَا سَجَدَ: اللَّهُ أَكْبَرُ وَإِذَا قَامَ مِنَ الْجُلُوسِ مِنَ اثْنَتَيْنِ قَالَ: اللَّهُ أَكْبَرُ , ثُمَّ يَقُولُ إِذَا سَلَّمَ: «وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ إِنِّي لَأَشْبَهُكُمْ صَلَاةً بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ». هَذَا صَحِيحٌ وَرُوَاتُهُ كُلُّهُمْ ثِقَاتٌ.
Sunan Daruquthni 1155: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Muhammad bin Abdullah bin Abdul Hakam menceritakan kepada kami, ayahku dan Syua'ib bin Al-Laits menceritakan kepada kami, keduanya mengatakan: Al-Laits bin Sa'id mengabarkan kepada kami, dari Khalid bin Yazid, dari Sa'id bin Abu Hilal, dari Nu'aim bin Abdullah Al Mujmir, bahwa ia menuturkan, "Aku shalat di belakang Abu Hurairah, lalu ia membaca 'Bismillaahir rahmaanir rahiim' kemudian membaca Ummul Qur'an (surah Al Faatihah) hingga ketika sampai pada 'ghairil maghdhuubi 'alaihim waladh dhaalliin' ia mengucapkan 'aamiin dan orang-orang pun (yakni jama'ah) mengucapkan, 'aamiin'. Ia pun mengucapkan 'allaahu akbar' setiap kali sujud, dan ketika berdiri dari duduk setelah dua (raka'at) ia pun mengucapkan 'allaahu akbar', kemudian setelah salam ia mengatakan, 'Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh aku ini adalah orang yang paling mirip shalatnya dengan shalat Rasulullah SAW'." Riwayat ini shahih dan semua perawinya tsiqah.

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi