HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Sunan Daruquthni

3. Shalat

سنن الدارقطني

/103 Chapter: Wajibnya Membaca Bismillaahir rahmaanir rahiim di dalam Shalat dan Menyaringkannya, Serta Perbedaan Riwayat-Riwayat Seputar Itu
بَابُ وُجُوبِ قِرَاءَةِ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ فِي الصَّلَاةِ وَالْجَهْرِ بِهَا وَاخْتِلَافِ الرِّوَايَاتِ فِي ذَلِكَ

1162

Grade Albani:Yakni tidak menganggap ayat 'Shirathal ladziina an'amta‘alaihim' sebagai suatu ayat tersendiri, akan tetapi 'Shirathal ladziina an 'amTa‘alaihim ghairil maghdhuubi 'alaihim waladh dhaalliin' sebagai satu ayat. Isnadnya lemah: Saya katakan: Umar bin Haran Al Balkhi matruk (riwayatnya ditinggalkan), At-Taqrib (2/64).
سنن الدارقطني ١١٦٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْقَاسِمِ بْنِ زَكَرِيَّا , ثنا عَبَّادُ بْنُ يَعْقُوبَ , ثنا عُمَرُ بْنُ هَارُونَ , ح وَحَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ , نا إِبْرَاهِيمُ بْنُ هَانِئٍ , ثنا مُحَمَّدُ بْنُ سَعِيدٍ الْأَصْبَهَانِيُّ , نا عُمَرُ بْنُ هَارُونَ الْبَلْخِيُّ , عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ , عَنِ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ , عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ , أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ " كَانَ يَقْرَأُ {بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ} فَقَطَعَهَا آيَةً آيَةً وَعَدَّهَا عَدَّ الْأَعْرَابِ , وَعَدَّ {بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ} [الفاتحة: 1] آيَةً وَلَمْ يَعُدَّ: {عَلَيْهِمْ} [الفاتحة: 7] "
Sunan Daruquthni 1162: Muhammad bin Al Qasim bin Zakariyya menceritakan kepada kami, Abbad bin Ya'qub menceritakan kepada kami, Umar bin Harun menceritakan kepada kami {h} Abdullah bin Muhammad bin Abdul Aziz menceritakan kepada kami, Ibrahim bin Hani' mengabarkan kepada kami, Muhammad bin Sa'id bin Al Ashbahani menceritakan kepada kami, Umar bin Harun Al Balkhi menceritakan kepada kami, dari Ibnu Juraij, dari Ibnu Abi Mulaikah, dari Ummu Salamah: "Bahwa Nabi SAW membaca 'Bismillaahir rahmaanir rahiim. Alhamdu lillaahi rabbil 'aalamiin. Arrahmaanir rahiim. Maaliki yaumid diin. Iyyaaka na 'budu wa iyyaka nasta 'iin. Ihdinash shiraathal mustaqiim. Shirathal ladziina an'amta‘alaihim ghairil maghdhuubi 'alaihim waladh dhaalliin' [Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam, Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai hari pembalasan. Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat] beliau memutusnya ayat per ayat dan menghitungnya menurut perhitungan orang-orang Arab dengan menghitung "Bismillaahir rahmaanir rahiim." sebagai satu ayat dan tidak menghitung "'alaihim".

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi