سنن الدارقطني ١١٨٢: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ صَاعِدٍ , ثنا أَبُو عُبَيْدِ اللَّهِ الْمَخْزُومِيُّ سَعِيدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ , وَمُحَمَّدُ بْنُ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْمُقْرِئُ , وَاللَّفْظُ لِسَعِيدٍ , قَالَا: ثنا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ , عَنْ مِسْعَرٍ , ح وَحَدَّثَنَا ابْنُ صَاعِدٍ , ثنا مُحَمَّدُ بْنُ عُثْمَانَ بْنِ كَرَامَةَ , وَأَبُو شَيْبَةَ قَالَا: نا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى , ثنا مِسْعَرٌ , عَنْ إِبْرَاهِيمَ السَّكْسَكِيِّ , عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي أَوْفَى , قَالَ: جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ أَنَّهُ لَا يَسْتَطِيعُ أَنْ يَأْخُذَ مِنَ الْقُرْآنِ شَيْئًا - وَقَالَ ابْنُ عُيَيْنَةَ: - فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ عَلِّمْنِي شَيْئًا يُجْزِينِي مِنَ الْقُرْآنِ فَإِنِّي لَا أَقْرَأُ , قَالَ: " قُلْ: سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ " , قَالَ: فَضَمَّ عَلَيْهَا بِيَدِهِ , وَقَالَ: هَذَا لِرَبِّي فَمَا لِي؟ , قَالَ: " قُلِ: اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَاهْدِنِي وَارْزُقْنِي وَعَافِنِي " , فَضَمَّ بِيَدِهِ الْأُخْرَى وَقَامَ
Sunan Daruquthni 1182: Yahya bin Muhammad bin Sha'id menceritakan kepada kami, Abu Ubaidullah Al Makhzumi Sa'id bin Abdurrahman dan Muhammad bin Abu Abdurrahman Al Muqrf menceritakan kepada kami lafazhnya dari Sa'id, keduanya mengatakan: Sufyan bin Uyainah menceritakan kepada kami, dari Mis'ar {h} Ibnu Sha'id menceritakan kepada kami, Muhammad bin Utsman bin Karamah dan Abu Syaibah menceritakan kepada kami, keduanya mengatakan: Ubaidullah bin Musa menceritakan kepada kami, Mis'ar menceritakan kepada kami, dari Ibrahim As-Saksaki, dari Abdullah bin Abu Aufa, ia menuturkan, "Seorang laki-laki datang kepada Nabi SAW lalu menyebutkan bahwa ia tidak dapat menghafal sedikit pun dari Al Qur'an -dalam redaksi yang dikemukakan Ibnu Uyainah disebutkan:- Lalu orang itu berkata, 'Wahai Rasulullah, ajarilah aku sesuatu yang mencukupiku dari Al Qur'an, karena sesungguhnya aku tidak dapat membaca.' Beliau pun bersabda, ' Ucapkanlah: Subhaanallah, wal hamdu lillaah, wa laa ilaaha illallah, waallaahu akbar, wa laa haula walaa quwwata illaa billaah. [Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada sesembahan yang haq selain Allah, Allah Maha Besar, tidak ada daya dan kekuatan melainkan dari Allah].' Lalu orang itu berkata dengan isyarat tangannya, 'Itu semua untuk Tuhanku, lalu mana yang untukku?' Beliau pun bersabda, 'Ucapkanlah: Allaahummaghfir li warhamnii wahdinii warzuqnii wa 'aafinii [Ya Allah ampunilah aku, rahamtilah aku, tunjukilah aku, berilah aku rezeki dan sehatkanlah aku.‖