سنن الدارقطني ١٢٠٤: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ صَاعِدٍ , ثنا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ , ثنا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ التِّنِّيسِيُّ , ثنا الْهَيْثَمُ بْنُ حُمَيْدٍ , قَالَ: أَخْبَرَنِي زَيْدُ بْنُ وَاقِدٍ , عَنْ مَكْحُولٍ , عَنْ نَافِعِ بْنِ مَحْمُودِ بْنِ الرَّبِيعِ الْأَنْصَارِيِّ - قَالَ نَافِعٌ: - أَبْطَأَ عُبَادَةُ عَنْ صَلَاةِ الصُّبْحِ , فَأَقَامَ أَبُو نُعَيْمٍ الْمُؤَذِّنُ الصَّلَاةَ وَكَانَ أَبُو نُعَيْمٍ أَوَّلَ مَنْ أَذَّنَ فِي بَيْتِ الْمَقْدِسِ فَصَلَّى بِالنَّاسِ أَبُو نُعَيْمٍ , وَأَقْبَلَ عُبَادَةُ وَأَنَا مَعَهُ حَتَّى صَفَفْنَا خَلْفَ أَبِي نُعَيْمٍ , وَأَبُو نُعَيْمٍ يَجْهَرُ بِالْقِرَاءَةِ فَجَعَلَ عُبَادَةُ يَقْرَأُ بِأُمِّ الْقُرْآنِ , فَلَمَّا انْصَرَفَ قُلْتُ لِعُبَادَةَ: قَدْ صَنَعْتَ شَيْئًا فَلَا أَدْرِي أَسُنَّةٌ هِيَ أَمْ سَهْوٌ كَانَتْ مِنْكَ , قَالَ: وَمَا ذَاكَ؟ , قَالَ: سَمِعْتُكَ تَقْرَأُ أُمَّ الْقُرْآنِ وَأَبُو نُعَيْمٍ يَجْهَرُ , قَالَ: أَجَلْ صَلَّى بِنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعْضَ الصَّلَوَاتِ الَّتِي يُجْهَرُ فِيهَا بِالْقِرَاءَةِ فَالْتَبَسَتْ عَلَيْهِ الْقِرَاءَةُ , فَلَمَّا انْصَرَفَ أَقْبَلَ عَلَيْنَا بِوَجْهِهِ , فَقَالَ: «هَلْ تَقْرَءُونَ إِذَا جَهَرْتُ بِالْقِرَاءَةِ؟» , فَقَالَ بَعْضُنَا: إِنَّا لَنَصْنَعُ ذَلِكَ , قَالَ: «فَلَا تَفْعَلُوا وَأَنَا أَقُولُ مَا لِي أُنَازَعُ الْقُرْآنَ فَلَا تَقْرَءُوا بِشَيْءٍ مِنَ الْقُرْآنِ إِذَا جَهَرْتُ إِلَّا بِأُمِّ الْقُرْآنِ». كُلُّهُمْ ثِقَاتٌ
Sunan Daruquthni 1204: Yahya bin Muhammad bin Sha'id menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ishaq menceritakan kepada kami, Abdullah bin Yusuf At-Tannisi menceritakan kepada kami, Al Haitsam bin Humaid menceritakan kepada kami, ia mengatakan: Zaid bin Waqid mengabarkan kepadaku, dari Makhul, dari Nafi' bin Mahmud bin Ar-Rabi' An Anshari, ia mengatakan: Nafi menuturkan, "Ubadah bin Ash-Shamit melambatkan shalat Subuh, lalu Abu Nu'aim sang muadzdzin beriqamah untuk shalat, yang mana Abu Nu'aim adalah orang yang pertama kali mengumandangkan adzan di Baitul Maqdis, lalu Abu Nu'aim mengimami orang-orang shalat, kemudian Ubadah datang dan aku bersamanya, lalu masuk ke dalam shaff di belakang Abu Nu'aim, sementara Abu Nu'aim menyaringkan bacaan, kemudian Ubadah membaca Ummul Qur'an (surah Al Faatihah). Setelah selesai, aku katakan kepada ubadah, 'Engkau tadi melakukan sesuatu. Aku tidak tahu apakah itu sunnah, atau engkau memang lupa?' Ia balik bertanya, 'Apa itu?' 'Aku mendengarmu membaca Ummul Qur'an sementara Abu Nu'aim menyaringkan bacaan.' Ia menjawab, 'Benar. Rasulllah SAW mengimami kami sebagian shalat yang bacaannya dinyaringkan, lalu bacaannya terkacaukan oleh bacaan (lain). Setelah selesai beliau membalikkan wajahnya ke arah kami lalu berkata, lApakah kalian membaca ketika aku menyaringkan bacaan?' Sebagian kami menjawab, '(Benar), sungguh kami melakukan itu.' Beliau pun bersabda, 'Janganlah kalian lakukan sementara aku mengucapkan. Mengapa aku dikacaukan (dalam bacaan) Al Qur'an. Janganlah kalian membaca apa pun dari Al Qur'an bila aku menyaringkan (bacaan), kecuali Ummul Qur'an (surah Al Fatihah)'." Semua perawinya tsiqah.