سنن الدارقطني ١٢٥٦: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ صَاعِدٍ , ثنا أَبُو الْأَشْعَثِ , ثنا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ , ثنا شُعْبَةُ , عَنْ سَلَمَةَ بْنِ كُهَيْلٍ , عَنْ حُجْرِ أَبِي الْعَنْبَسِ , عَنْ عَلْقَمَةَ , ثنا وَائِلٌ , أَوْ عَنْ وَائِلِ بْنِ حُجْرٍ , قَالَ: صَلَّيْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَمِعْتُهُ حِينَ قَالَ: " {غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ} [الفاتحة: 7] " , قَالَ: «آمِينَ» وَأَخْفَى بِهَا صَوْتَهُ , وَوَضَعَ يَدَهُ الْيُمْنَى عَلَى الْيُسْرَى , وَسَلَّمَ عَنْ يَمِينِهِ وَعَنْ شِمَالِهِ. كَذَا قَالَ شُعْبَةُ: وَأَخْفَى بِهَا صَوْتَهُ , وَيُقَالُ: إِنَّهُ وَهِمَ فِيهِ لِأَنَّ سُفْيَانَ الثَّوْرِيَّ , وَمُحَمَّدَ بْنَ سَلَمَةَ بْنِ كُهَيْلٍ وَغَيْرَهُمَا , رَوَوْهُ عَنْ سَلَمَةَ , فَقَالُوا: وَرَفَعَ صَوْتَهُ بِآمِينَ وَهُوَ الصَّوَابُ
Sunan Daruquthni 1256: Yahya bin Muhammad bin Sha'id menceritakan kepada kami, Abu Al Asy'ats menceritakan kepada kami, Yazid bin Zurai' menceritakan kepada kami, Syu'bah menceritakan kepada kami, dari Salamah bin Kuhail, dari Hujr Abu Al Anbas, dari Alqamah, Wail menceritakan kepada kami, atau: dari Wail bin Hujr, ia menuturkan, "Aku shalat bersama Rasulullah SAW, lalu aku mendengarnya ketika membaca: 'ghairil maghdhuubi 'alaihim waladh dhaalliin' lalu beliau mengucapkan: 'aamiin'' beliau memelankan suaranya dan meletakkan tangan kanannya di atas tangan kirinya. Dan beliau salam ke sisi kanan dan ke sisi kirinya."* Demikian juga yang dikemukakan Syu'bah: "dan memelankan suaranya" Ini dinyatakan sebagai perkiraan pada periwayatan ini, karena Sufyan Ats-Tsauri, Muhammad bin Salamah bin Kuhail dan yang lainnya meriwayatkannya dari Salamah dengan menyebutkan (pada redaksinya): "dan beliau mengeraskan suara aminnya." Inilah yang benar.