HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Sunan Daruquthni

3. Shalat

سنن الدارقطني

/123 Chapter: Sifat Lupa di dalam Shalat dan Hukum-Hukumnya, Serta Perbedaan Riwayat-Riwayat Seputar itu, dan Bahwa Shalat Tidak Terputus Karena Lewatnya Sesuatu di Depannya
بَابُ صِفَةِ السَّهْوِ فِي الصَّلَاةِ وَأَحْكَامِهِ وَاخْتِلَافِ الرِّوَايَاتِ فِي ذَلِكَ وَأَنَّهُ لَا يَقْطَعُ الصَّلَاةَ شَيْءٌ يَمُرُّ بَيْنَ يَدَيْهِ

1385

Grade Albani:Isnadnya hasan: Lihat ketarangan yang lalu.
سنن الدارقطني ١٣٨٥: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ زِيَادٍ , ثنا إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِسْحَاقَ , ثنا عَبْدُ الْجَبَّارِ بْنُ سَعِيدِ بْنِ سُلَيْمَانَ بْنِ نَوْفَلِ بْنِ مُسَاحِقٍ , حَدَّثَنِي سُلَيْمَانُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي سَبْرَةَ ابْنِ أَخِي أَبِي بَكْرٍ , حَدَّثَنِي أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي سَبْرَةَ , عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ , عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ , عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ , عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ: «إِذَا شَكَّ أَحَدُكُمْ فِي صَلَاتِهِ فَلَمْ يَدْرِ كَمْ صَلَّى أَرْبَعًا أَوْ ثَلَاثًا فَلْيَطْرَحِ الشَّكَّ وَلْيَبْنِ عَلَى الْيَقِينِ , ثُمَّ لِيَقُمْ فَيُصَلِّي رَكْعَةً ثُمَّ سَجَدَ سَجْدَتَيْنِ وَهُوَ جَالِسٌ قَبْلَ التَّسْلِيمِ , فَإِنْ كَانَتْ صَلَاتُهُ أَرْبَعًا وَقَدْ زَادَ رَكْعَةً كَانَتْ هَاتَانِ السَّجْدَتَانِ تُشْفِعَانِ الْخَامِسَةَ , وَإِنْ كَانَتْ صَلَاتُهُ ثَلَاثًا كَانَتِ الرَّابِعَةُ تَمَامَهَا وَالسَّجْدَتَانِ تَرْغِيمًا لِلشَّيْطَانِ»
Sunan Daruquthni 1385: Ahmad bin Muhammad bin Ziyad menceritakan kepada kami, Isma'il bin Ishaq menceritakan kepada kami, Abdul Jabbar bin Sa'id bin Sulaiman bin Naufal bin Musahiq menceritakan kepada kami, Sulaiman bin Muhammad bin Abu Sabrah Ibnu akhi Abi Bakar menceritakan kepada kami, Abu Bakar bin Abu Sabrah menceritakan kepadaku, dari Zaid bin Aslam, dari 'Atha‘ bin Yasar, dari Abu Sa'id Al Khudri, dari Rasulullah SAW, bahwa beliau bersabda, "Apabila seseorang di antara kalian ragu di dalam shalatnya sehingga tidak tahu berapa (raka'at) telah shalat, empatkah atau tigakah? Maka hendaklah mengesampingkan yang diragukan dan berpatokan pada yang diyakini, kemudian berdiri lalu membaca, yakni melaksanakan satu raka‟at lagi, kemudian sujud dua kali setelah duduk sebelum salam. Jika ternyata shalatnya itu empat raka‟at sementara ia menambah satu raka‟at lagi, maka kedua sujud itu menggenapkan yang lima (raka‟at), dan bila ternyata shalatnya itu tiga raka‟at, maka raka‟at yang keempat itu menyempurnakannya, dan kedua sujud itu menjengkelkan syetan."

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi