HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Sunan Daruquthni

3. Shalat

سنن الدارقطني

/136 Chapter: Menjamak Shalat dalam Perjalanan (Safar)
بَابُ الْجَمْعِ بَيْنَ الصَّلَاتَيْنِ فِي السَّفَرِ

1449

Grade Albani:Isnadnya shahih: HR. Abu Daud (1220); At-Tirmidzi (553); Ahmad, Ibnu Hibban, Al Hakim, dan Al Baihaqi, semuanya meriwayatkan dari Qutaibah. At-Tirmidzi mengatakan, Hasan gharib. Qutaibah meriwayatkannya sendirian."
سنن الدارقطني ١٤٤٩: أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْبَاقِي بْنُ قَانِعٍ , ثنا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَلِيٍّ الْبَلْخِيُّ , ثنا قُتَيْبَةُ , [ص:242] ح وَحَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى بْنِ مِرْدَاسٍ , ثنا أَبُو دَاوُدَ , ثنا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ , ثنا اللَّيْثُ , عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ , عَنْ أَبِي الطُّفَيْلِ عَامِرِ بْنِ وَاثِلَةَ , عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ , أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ فِي غَزْوَةِ تَبُوكَ «إِذَا ارْتَحَلَ قَبْلَ أَنْ تَزِيغَ الشَّمْسُ أَخَّرَ الظُّهْرَ إِلَى الْعَصْرِ حَتَّى يَجْمَعَهَا مَعَ الْعَصْرِ فَيُصَلِّيهُمَا جَمِيعًا , وَإِذَا ارْتَحَلَ بَعْدَ زَيْغِ الشَّمْسِ صَلَّى الظُّهْرَ وَالْعَصْرَ ثُمَّ سَارَ , وَكَانَ إِذَا ارْتَحَلَ قَبْلَ الْمَغْرِبِ أَخَّرَ الْمَغْرِبَ حَتَّى يُصَلِّيَهَا مَعَ الْعِشَاءِ , وَإِذَا ارْتَحَلَ بَعْدَ الْمَغْرِبِ عَجَّلَ الْعِشَاءَ فَصَلَّاهَا مَعَ الْمَغْرِبِ». قَالَ أَبُو دَاوُدَ: وَهَذَا لَمْ يَرْوِهِ إِلَّا قُتَيْبَةُ
Sunan Daruquthni 1449: Abdul Baqi bin Qani' menceritakan kepada kami, Abdullah bin Muhammad bin Ali Al Balkhi menceritakan kepada kami, Qutaibah menceritakan kepada kami {h} Muhammad bin Yahya bin Midras menceritakan kepada kami, Abu Daud menceritakan kepada kami, Qutaibah bin Sa'id menceritakan kepada kami, Al-Laits menceritakan kepada kami, dari Yazid bin Abu Habib, dari Abu Ath-Thufail Amir bin Watsilah, dari Mu'adz bin Jabal: "Bahwa ketika Nabi SAW dalam perang Tabuk, bila bepergian sebelum tergelincirnya matahari, beliau menangguhkan Zhuhur hingga menjamaknya djsngan Ashar lalu melaksanakan keduanya secara jamak, dan bila bepergian setelah tergelincirnya matahari, beliau shalat Zhuhur dan Ashar kemudian berangkat. Dan bila bepergian sebelum Maghrib, beliau menangguhkan Maghrib hingga melaksanakannya dengan Isya, dan bila berangkat setelah Maghrib beliau memajukan Isya lalu melaksanakannya bersama Maghrib." Abu Daud mengatakan, "Tidak ada yang meriwayatkan (redaksi) ini selain Qutaibah."

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi