سنن الدارقطني ١٥٤٦: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , ثنا أَبُو أَحْمَدَ مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْوَهَّابِ النَّيْسَابُورِيُّ , ثنا جَعْفَرُ بْنُ عَوْنٍ , حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ , عَنْ أَبِي سُفْيَانَ , عَنْ جَابِرٍ , قَالَ: صُرِعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ ظَهْرِ فَرَسٍ بِالْمَدِينَةِ عَلَى جِذْعِ نَخْلَةٍ , فَانْفَكَّتْ قَدَمُهُ فَقَعَدَ فِي بَيْتٍ لِعَائِشَةَ فَأَتَيْنَاهُ نَعُودُهُ فَوَجَدْنَاهُ يُصَلِّي قَاعِدًا تَطَوُّعًا فَقُمْنَا خَلْفَهُ , ثُمَّ أَتَيْنَاهُ يُصَلِّي صَلَاةً مَكْتُوبَةً فَقُمْنَا خَلْفَهُ , فَأَوْمَأَ إِلَيْنَا فَقَعَدْنَا فَلَمَّا قَضَى الصَّلَاةَ , قَالَ: «ائْتَمُّوا بِالْإِمَامِ مَا صَلَّى قَاعِدًا فَصَلُّوا قُعُودًا , وَإِذَا صَلَّى قَائِمًا فَصَلُّوا قِيَامًا , وَلَا تَفْعَلُوا كَمَا يَفْعَلُ فَارِسُ لِعُظَمَائِهَا».
Sunan Daruquthni 1546: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Abu Ahmad Muhammad bin Abdul Wahhab An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Ja'far bin Aun menceritakan kepada kami, Al A'masy menceritakan kepada kami, dari Abu Sufyan, dari Jabir, ia mengatakan, "Rasulullah SAW terpelanting dari punggung kudanya di Madinah hingga membentur pohon kurma sehingga kakinya terkilir, lalu beliau tinggal di rumah Aisyah, kemudian kami datang menjenguknya, saat itu kami dapati beliau sedang shalat sunah sambil duduk, maka kami pun berdiri di belakang beliau. Kemudian kami mendatanginya sedang shalat fardhu, lalu kami berdiri di belakangnya, kemudian beliau mengisyaratkan kepada kami untuk duduk, maka kami pun duduk. Selesai shalat beliau bersabda, 'Ikutilah imam, bila ia shalat sambil duduk maka shalatlah kalian sambil duduk, dan bila ia shalat sambil berdiri maka shalatlah kalian sambil berdiri. Dan janganlah kalian melakukan sebagaimana yang dilakukan orang-orang Persia terhadap para pembesar mereka',