سنن الدارقطني ١٥٦٩: حَدَّثَنَا أَبُو حَامِدٍ مُحَمَّدُ بْنُ هَارُونَ ثنا أَبُو يُوسُفَ يَعْقُوبُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ بْنِ حَمَّادِ بْنِ زَيْدٍ , ثنا وَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ , ثنا أَبِي , عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَاقَ , حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي أُمَامَةَ , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ كَعْبِ بْنِ مَالِكٍ , قَالَ: " كُنْتُ قَائِدَ أَبِي حِينَ ذَهَبَ بَصَرُهُ فَإِذَا خَرَجْتُ بِهِ إِلَى الْجُمُعَةِ [ص:310] فَسَمِعَ الْأَذَانَ صَلَّى عَلَى أَبِي أُمَامَةَ وَاسْتَغْفَرَ لَهُ , فَمَكَثَ كَذَلِكَ حِينًا لَا يَسْمَعُ الْأَذَانَ بِالْجُمُعَةِ إِلَّا فَعَلَ ذَلِكَ , فَقُلْتُ لَهُ: يَا أَبَهْ أَرَأَيْتَ اسْتِغْفَارَكَ لِأَبِي أُمَامَةَ كُلَّمَا سَمِعْتَ أَذَانَ الْجُمُعَةِ مَا هُوَ؟ , قَالَ: أَيْ بُنَيَّ هُوَ أَوَّلُ مَنْ جَمَعَ بِالْمَدِينَةِ فِي هَزْمٍ مِنْ حَرَّةِ بَنِي بَيَاضَةَ يُقَالُ لَهُ: نَقِيعُ الْخَضَمَاتِ , قَالَ: قُلْتُ: كَمْ كُنْتُمْ يَوْمَئِذٍ؟ , قَالَ: أَرْبَعُونَ رَجُلًا ".
Sunan Daruquthni 1569: Abu Hamid Muhammad bin Harun menceritakan kepada kami, Abu Yusuf Ya'qub bin Isma'il bin Hammad bin Zaid menceritakan kepada kami, Wahb bin Jarir menceritakan kepada kami, bapakku menceritakan kepada kami dari Muhammad bin Ishak, Muhammad bin Abi Umamah menceritakan kepadaku, dari bapaknya, dari Abdurrahman bin Ka'ab bin Malik, dia berkata, saya pernah menjadi penunjuk jalan bapakku ketika penglihatannya telah hilang. Tatkala saya keluar bersamanya menuju shalat Jum'at, dia mendengar adzan yang mendoakan Abu Umamah dan memohonkan ampunan untuknya, lalu dia juga diam sejenak. Dia tidak mendengar adzan di hari Jum'at kecuali melakukan hal demikian, lalu saya bertanya kepadanya, "Wahai bapakku, bagaimana pendapatmu tentang permohonan ampunmu untuk Abu Umamah setiap kali kamu mendengar adzan Jum'at, siapa dia?." Dia menjawab, "Wahai anakku, dia adalah orang yang pertama kali melakukan shalat Jum'at di Madinah di Hazm yang termasuk daerah bani Bayadhah, yang disebut Naqi' Al Khadhamat." Dia menuturkan, saya bertanya, "Berapa jumlah kalian ketika itu?" dia menjawab, "Empat puluh orang."