HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Sunan Daruquthni

1. Thaharah (Bersuci)

سنن الدارقطني

/19 Chapter: Menghadap ke Arah Kiblat Ketika Buang Hajat
بَابُ اسْتِقْبَالِ الْقِبْلَةِ فِي الْخَلَاءِ

158

Grade Albani:HR. Ibnu Khuzaimah (60); Abu Daud (11); Al Hakim (1/154), ia menilainya shahih berdasarkan persyaratan Al Bukhari dan disetujui oleh Adz-Dzahabi; Al Baihaqi (1/92); Ibnu Syahin di dalam An-Nasikh Wal Mansukh (88).
سنن الدارقطني ١٥٨: نا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى , نا صَفْوَانُ بْنُ عِيسَى , عَنِ الْحَسَنِ بْنِ ذَكْوَانَ , عَنْ مَرْوَانَ الْأَصْفَرَ , قَالَ: رَأَيْتُ ابْنَ عُمَرَ أَنَاخَ رَاحِلَتَهُ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ثُمَّ جَلَسَ يَبُولُ إِلَيْهَا , فَقُلْتُ: أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَلَيْسَ قَدْ نُهِيَ عَنْ هَذَا , فَقَالَ: «بَلَى إِنَّمَا نُهِيَ عَنْ ذَلِكَ فِي الْفَضَاءِ فَإِذَا كَانَ بَيْنَكَ وَبَيْنَ الْقِبْلَةِ شَيْءٌ يَسْتُرُكَ فَلَا بَأْسَ». هَذَا صَحِيحٌ كُلُّهُمْ ثِقَاتٌ
Sunan Daruquthni 158: Abu Bakar An-Naisaburi mengabarkan kepada kami, Muhammad bin Yahya mengabarkan kepada kami, Shafwan bin Isa mengabarkan kepada kami, dari Al Hasan bin Dzakwan, dari Marwan Al Ashfar, ia menuturkan, "Aku melihat Ibnu Umar merundukkan untanya menghadap ke arah kiblat, lalu ia duduk buang air kecil ke arahnya. Maka aku berkata, '(Wahai) Abu Abdirrahman, bukankah ini dilarang?' Ia menjawab, 'Tentu. Hanya saja yang dilarang itu adalah yang dilakukan di tanah terbuka. Apabila diantara kamu dan kiblat ada sesuatu yang menutupi, maka tidak apa-apa'." Ini adalah riwayat shahih. Semua perawinya tsiqah.

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi