سنن الدارقطني ١٦٣٠: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ أَبِي الثَّلْجِ , ثنا يَحْيَى بْنُ الْوَرْدِ , ثنا أَبِي , ثنا عَدِيُّ بْنُ الْفَضْلِ , عَنْ مَعْمَرِ بْنِ رَاشِدٍ , عَنِ ابْنِ شِهَابٍ , عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَزِيدَ اللَّيْثِيِّ , عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيِّ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «الْوِتْرُ حَقٌّ فَمَنْ شَاءَ فَلْيُوتِرْ بِخَمْسٍ , وَمَنْ شَاءَ فَلْيُوتِرْ بِثَلَاثٍ , وَمَنْ شَاءَ فَلْيُوتِرْ بِرَكْعَةٍ , وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ إِلَّا أَنْ يُومِئَ فَلْيُومِئْ» [ص:343] هَكَذَا رَوَاهُ عَدِيُّ بْنُ الْفَضْلِ , عَنْ مَعْمَرٍ مُسْنِدًا , وَوَقَفَهُ عَبْدُ الرَّزَّاقِ , عَنْ مَعْمَرٍ , وَوَقَفَهُ أَيْضًا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ وَاخْتُلِفَ عَنْهُ هُوَ وَمُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ , عَنِ الزُّهْرِيِّ.
Sunan Daruquthni 1630: Muhammad bin Ahmad bin Abi Ats-Tsalj menceritakan kepada kami, Yahya bin Al Ward menceritakan kepada kami. bapakku menceritakan kepada kami. Adi bin Al Fadhl menceritakan kepada kami. dari Ma'mar bin Rasyid, dari Ibnu Syihab, dari Atha' bin Yazid Al-Laitsi. dari Abi Ayyub Al Anshari, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Shalat witir adalah kebenaran, maka barangsiapa menghendakinya, maka hendaklah mengerjakannya dengan lima raka'at. Barangsiapa menghendakinya, maka hendaklah mengerjakannya dengan tiga raka'at. Barangsiapa menghendakinya, maka hendaklah mengerjakannya dengan satu raka'at dan barangsiapa tidak mampu kecuali dengan isyarat, maka hendaklah dia memberi isyarat." Demikianlah Adi bin Al Fadhl meriwayatkannya dari Ma'mar secara mitsnad, dan Abdurrazaq meriwayatkan secara mauqitf dari Ma'mar, demikian juga Sufyan bin Uyainah. Dan masih diperselisihklan riwayat darinya dan Muhammad bin Ishak dari AzZuhri.