HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Sunan Daruquthni

6. Dua Hari Raya

سنن الدارقطني

1700

Grade Albani:Lihat takhrij hadits no. 1696.
سنن الدارقطني ١٧٠٠: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْقَاسِمِ بْنِ زَكَرِيَّا , ثنا أَبُو كُرَيْبٍ , ثنا حَاتِمُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , عَنِ ابْنِ عَجْلَانَ , عَنْ نَافِعٍ , عَنِ ابْنِ عُمَرَ , «أَنَّهُ كَانَ إِذَا غَدَا يَوْمَ الْأَضْحَى وَيَوْمَ الْفِطْرِ يَجْهَرُ بِالتَّكْبِيرِ حَتَّى يَأْتِيَ الْمُصَلَّى ثُمَّ يُكَبِّرُ حَتَّى يَأْتِيَ الْإِمَامُ»
Sunan Daruquthni 1700: Muhammad bin Al Qasim bin Zakaria menceritakan kepada kami, Abu Kuraib menceritakan kepada kami. Hatim bin Isma'il menceritakan kepada kami, dari Ibnu Ajlan, dari Nafi'. Dari Ibnu Umar, "Bahwa jika berangkat pada hari Idul Adha dan Idul Fitri dia mengeraskan takbir hingga datang ke mushalla. Kemudian bertakbir hingga imam datang."

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi