HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Sunan Daruquthni

1. Thaharah (Bersuci)

سنن الدارقطني

/20 Chapter: Seputar Istinja
بَابٌ فِي الِاسْتِنْجَاءِ

171

Grade Albani:HR. Ibnu Majah (355); Al Baihaqi (1/105); Al Hakim (1/155); Al Qurthubi di dalam kitab Tafsirnyn (8/260); Ibnu Al Jarud di dalam Al Muntaqa (40). Dinilai shahih oleh An-Nawawi di dalam Al Majmu' (2/99), dinilai hasan oleh Az-Zaila'i di dalam Nashb Ar-Rayah. Menurutku, mengenai Utbah bin Abu Hakim; Abu Hatim bertaka, "Layak." Ibnu Ma'in berkata, "Lemah." Terkadang mengatakan, "Tsiqah." Ahmad menilainya Layyin, yakni sedang-sedang saja dalam tingkatan hadits. Ibnu Adi berkata, "Aku berharap tidak apa-apa." An-Nasa'i berkata, "Lemah." Terkadang ia mengatakan, "Tidak kuat.", Al Mizan (5469). Ibnu At-Turkumani berkata, "Dalam sanadnya terdapat Utbah bin Abu Hakim yang dilemahkan oleh Ibnu Ma'in dan An-Nasa'i. Ibrahim bin Ya'qub As-Suddi berkata, "Haditsnya tidak terpuji." Al Bushiri di dalam Az-Zawa'id (1/28) berkata, "Isnad ini lemah. Utbah bin Abu Hakim seorang yang lemah sedangkan Thalhah tidak bertemu dengan Abu Ayyub.
سنن الدارقطني ١٧١: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي شَيْبَةَ , نا مُحَمَّدُ بْنُ مَسْعَدَةَ , نا مُحَمَّدُ بْنُ شُعَيْبٍ , أَخْبَرَنِي عُتْبَةُ بْنُ أَبِي حَكِيمٍ , عَنْ طَلْحَةَ بْنِ نَافِعٍ أَنَّهُ حَدَّثَهُ , حَدَّثَنِي أَبُو أَيُّوبَ , وَجَابِرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ , وَأَنَسُ بْنُ مَالِكٍ الْأَنْصَارِيُّونِ , عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي هَذِهِ الْآيَةِ {فِيهِ رِجَالٌ يُحِبُّونَ أَنْ يَتَطَهَّرُوا وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُطَّهِّرِينَ} [التوبة: 108] , فَقَالَ: «يَا مَعْشَرَ الْأَنْصَارِ إِنَّ اللَّهَ قَدْ أَثْنَى عَلَيْكُمْ خَيْرًا فِي الطَّهُورِ , فَمَا طُهُورُكُمْ هَذَا؟» , قَالُوا: يَا رَسُولَ اللَّهِ نَتَوَضَّأُ لِلصَّلَاةِ وَنَغْتَسِلُ مِنَ الْجَنَابَةِ , فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «فَهَلْ مَعَ ذَلِكَ مِنْ غَيْرِهِ؟» , قَالُوا: لَا، غَيْرَ أَنَّ أَحَدَنَا إِذَا خَرَجَ مِنَ الْغَائِطِ أَحَبَّ أَنْ يَسْتَنْجِيَ بِالْمَاءِ , فَقَالَ: «هُوَ ذَلِكَ فَعَلَيْكُمُوهُ». عُتْبَةُ بْنُ أَبِي حَكِيمٍ لَيْسَ بِقَوِيٍّ
Sunan Daruquthni 171: Ahmad bin Muhammad bin Abu Syaibah menceritakan kepada kami, Muhammad bin Mas'adah menceritakan kepada kami, Muhammad bin Syu'aib menceritakan kepada kami, Utbah bin Abu Hakim mengabarkan kepadaku, dari Thalhah bin Nafi', bahwa ia menyampaikan kepadanya, ia mengatakan, "Abu Ayyub, Jabir bin Abdullah dan Anas bin Malik menceritakan kepadaku dari Rasulullah SAW tentang ayat ini: 'Di dalamnya ada orang-orang yang ingin membersihkan diri, dan Allah menyukai orang-orang yang bersih.' (Qs. At-Taubah [9]: 108) lalu beliau bersabda, 'Wahai sekalian kaum Anshar! Sesungguhnya Allah Ta'ala telah mendatangkan kebaikan pada kalian dalam hal bersuci. Lalu, bagaimana bersucinya kalian? Mereka menjawab, 'Wahai Rasulullah!, kami berwudhu untuk shalat dan mandi karena junub.' Rasulullah SAW bertanya lagi, 'Ada yang lainnya selain itu? Mereka menjawab, 'Tidak ada. Hanya saja apabila seseorang dari kami telah selesai buang hajat, ia suka beristinja dengan air.' Maka beliau pun bersabda, 'Itu dia. Hendaklah kalian melakukan itu'." Utbah bin Abu Hakim tidak kuat (periwayatannya).

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi