HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Sunan Daruquthni

6. Dua Hari Raya

سنن الدارقطني

1713

سنن الدارقطني ١٧١٣: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى بْنِ مِرْدَاسٍ , ثنا أَبُو دَاوُدَ , ثنا مُسَدَّدٌ , ثنا مُعْتَمِرٌ , قَالَ: سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الطَّائِفِيَّ بِإِسْنَادِهِ , [ص:387] عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «التَّكْبِيرُ سَبْعٌ فِي الْأُولَى وَخَمْسٌ فِي الْآخِرَةِ , وَالْقِرَاءَةُ بَعْدَهُمَا كِلْتَيْهِمَا»
Sunan Daruquthni 1713: Muhammad bin Yahya bin Mirdas menceritakan kepada kami. Abu Daud menceritakan kepada kami, Musaddad menceritakan kepada kami, Mu'tamir menceritakan kepada kami. dia berkata. saya mendengar Abdullah bin Abdurrahman Ath-Thaifi dengan sanadnya dari Nabi SAW, "Takbir itu tujuh kali pada raka'at pertama dan lima kali pada raka'at 'terakhir, sedangkan bacaan (Al Faatihah) kedua-duanya setelah kedua takbir tersebut."

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi