سنن الدارقطني ١٧٤٢: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ الْعَبَّاسِ الْوَرَّاقُ , ثنا عَبَّادُ بْنُ الْوَلِيدِ أَبُو بَدْرٍ , ثنا الْوَلِيدُ بْنُ الْفَضْلِ , أَخْبَرَنِي عَبْدُ الْجَبَّارِ بْنُ الْحَجَّاجِ بْنِ مَيْمُونٍ الْخُرَاسَانِيُّ , عَنْ مُكْرَمِ بْنِ حَكِيمٍ الْخَثْعَمِيِّ , عَنْ سَيْفِ بْنِ مُنِيرٍ , عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ , قَالَ: أَرْبَعُ خِصَالٍ سَمِعْتُهُنَّ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ أُحَدِّثْكُمْ بِهِنَّ فَالْيَوْمَ أُحَدِّثُكُمْ بِهِنَّ , سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: «لَا تُكَفِّرُوا أَحَدًا مِنْ أَهْلِ قِبْلَتِي بِذَنْبٍ وَإِنْ عَمِلُوا الْكَبَائِرَ , وَصَلُّوا خَلْفَ كُلِّ إِمَامٍ , وَجَاهِدُوا» أَوْ قَالَ: " قَاتِلُوا مَعَ كُلِّ أَمِيرٍ , وَالرَّابِعَةُ: لَا تَقُولُوا فِي أَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيقِ وَلَا فِي عُمَرَ وَلَا فِي عُثْمَانَ وَلَا فِي عَلِيٍّ إِلَّا خَيْرًا , قُولُوا {تِلْكَ أُمَّةٌ قَدْ خَلَتْ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَلَكُمْ مَا كَسَبْتُمْ} [البقرة: 134] ". وَلَا يُثْبَتُ إِسْنَادُهُ , مَنْ بَيْنَ عَبَّادٍ وَأَبِي الدَّرْدَاءِ ضُعَفَاءُ
Sunan Daruquthni 1742: Isma'il bin Al Abbas Al Warrraq menceritakan kepada kami, Abbad bin Al Walid Abu Badr menceritakan kepada kami, Al Walid bin Al Fadhl menceritakan kepada kami, Abdul Jabbar bin Al Hajjaj bin Maimun Al Khurasani mengabarkan kepadaku, dari Mukrim bin Hakim Al Khats'ami, dari Saif bin Munir. dari Abu Darda, dia berkata. "Empat perkara yang saya dengar dari Rasulullah SAW serta saya tidak beritahukan kepada kalian tentang perkara itu. Maka hari ini akan saya beritahukan perkara itu kepada kalian, saya mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Janganlah kalian mengkafirkan seorang pun dari ahli kiblatku (kaum muslim) karena dosa, meskipun mereka melakukan berbagai dosa besar, shalatlah di belakang setiap imam, berjihadlah —atau beliau bersabda— berperanglah bersama setiap pemimpin, dan yang keempat, janganlah kalian mengatakan tentang Abu Bakar Ash Shiddiq, Umar, Utsman dan juga Ali, kecuali kebaikan, katakanlah "Itu adalah umat yang lalu: baginya apa yang telah diusahakannya dan bagimu apa yang sudah kamu usahakan "." Sanadnya tidak Shahih, mulai dari Abbad dan Abu Darda' semuanya dha'if.