HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Sunan Daruquthni

6. Dua Hari Raya

سنن الدارقطني

/180 Chapter: Sifat Shalat Khusuf (Gerhana Bulan) dan Kusuf (Gerhana Matahari)
بَابُ صِفَةِ صَلَاةِ الْخُسُوفِ وَالْكُسُوفِ وَهَيْئَتِهِمَا

1770

Grade Albani:Sanadnya shahih. HR. Bukhari dan Muslim dalam bab gerhana matahari (3), dari Muhammad bin Salamah Al Maradi dengan cukup panjang.
سنن الدارقطني ١٧٧٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سُلَيْمَانَ بْنِ الْأَشْعَثِ , ثنا أَبُو الْحَارِثِ مُحَمَّدُ بْنُ سَلَمَةَ الْمُرَادِيُّ , ثنا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ , عَنْ يُونُسَ , عَنِ ابْنِ شِهَابٍ , أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ , عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , قَالَتْ: " كَسَفَتِ الشَّمْسُ فِي حَيَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَخَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى الْمَسْجِدِ , فَقَامَ فَكَبَّرَ وَصَفَّ النَّاسَ وَرَاءَهُ فَاقْتَرَأَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قِرَاءَةً طَوِيلَةً ثُمَّ كَبَّرَ فَرَكَعَ رُكُوعًا طَوِيلًا ثُمَّ رَفَعَ رَأْسَهُ فَقَالَ: «سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ» , ثُمَّ قَامَ فَاقْتَرَأَ قِرَاءَةً طَوِيلَةً هِيَ أَدْنَى مِنَ الْقِرَاءَةِ الْأُولَى ثُمَّ كَبَّرَ فَرَكَعَ رُكُوعًا طَوِيلًا وَهُوَ أَدْنَى مِنَ الرُّكُوعِ الْأَوَّلِ وَقَالَ: «سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ» , ثُمَّ فَعَلَ فِي الرَّكْعَةِ الْأُخْرَى مِثْلَ ذَلِكَ فَاسْتَكْمَلَ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ وَأَرْبَعَ سَجَدَاتٍ وَانْجَلَتِ الشَّمْسُ قَبْلَ أَنْ يَنْصَرِفَ ".
Sunan Daruquthni 1770: Abdullah bin Sulaiman bin Al Asy'ats menceritakan kepada kami, Abul Harits Muhammad bin Salamah Al Muradi menceritakan kepada kami, menceritakan kepada kami Abdullah bin Wahb, dari Yunus, dari Ibnu Syihab, mengabarkan kepadaku Urwah bin Az-Zubair, dari Aisyah istri Nabi SAW, dia berkata, "Terjadi gerhana matahari di masa Rasulullah SAW, maka Rasulullah SAW keluar ke masjid, lalu berdiri dan bertakbir, sedangkan orang-orang berbaris di belakang beliau. Rasulullah SAW membaca bacaan yang panjang, kemudian bertakbir, lalu ruku' dengan ruku' yang lama, lalu mengangkat kepalanya, seraya mengucapkan "Sami'allahu Liman Hamidah Rabbanaa Walakalhamdu (Allah mendengar orang yang memujinya, Tuhan kami, segala puji baginya)" kemudian berdiri. lalu membaca bacaan panjang yang lebih pendek dari bacaan pertama, kemudian beliau bertakbir, lalu ruku' dengan ruku' yang lama dan lebih pendek dari ruku' pertama, dan mengucapkan, "Sami'allahu Liman Hamidah Rabbanaa Walakalhamdu", kemudian beliau melakukan hal yang sama pada raka'at yang lain, sehingga beliau menyempurnakan empat kali ruku' dan empat kali sujud, dan matahari nampak terang sebelum beliau pergi."

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi