HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Sunan Daruquthni

8. Jenazah

سنن الدارقطني

/184 Chapter: Salam dalam Shalat Jenazah Sekali, Takbir Empat dan Lima kali, serta Membaca Al Faatihah
بَابُ التَّسْلِيمِ فِي الْجِنَازَةِ وَاحِدًا وَالتَّكْبِيرِ أَرْبَعًا وَخَمْسًا وَقِرَاءَةَ الْفَاتِحَةِ

1809

Grade Albani:Sanadnya dha'if. HR. Ahmad dan Ibnu Majah (1465), dan Al Baihaqi (3/396), dari jalur periwayatan Ahmad bin Hanbal. Muhammad bin Ishak seorang mudallis dan dia meriwayatkannya secara mu'an'an. Hadits ini diperkuat oleh Shalih bin Kaisan menurut riwayat Ahmad dan An-Nasa'i.
سنن الدارقطني ١٨٠٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ , حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ حَنْبَلٍ , حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَلَمَةَ , عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَاقَ , عَنْ يَعْقُوبَ بْنِ عُتْبَةَ , عَنِ الزُّهْرِيِّ , عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ , عَنْ عَائِشَةَ , قَالَتْ: رَجَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ مِنْ جِنَازَةٍ بِالْبَقِيعِ وَأَنَا أَجِدُ صُدَاعًا فِي رَأْسِي وَأَنَا أَقُولُ: وَارَأْسَاهْ , فَقَالَ: «بَلْ أَنَا وَارَأْسَاهُ» , ثُمَّ قَالَ: «مَا ضَرَّكِ لَوْ مُتِّ قَبْلِي فَكَفَّنْتُكِ ثُمَّ صَلَّيْتُ عَلَيْكِ وَدَفَنْتُكِ» , قَالَتْ: كَأَنِّي بِكَ وَاللَّهِ لَوْ قَدْ فَعَلْتَ ذَلِكَ , رَجَعْتَ إِلَى بَيْتِي فَعَرَّسْتَ فِيهِ بِبَعْضِ نِسَائِكَ , فَتَبَسَّمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ بَدَى فِي وَجَعِهِ الَّذِي تُوُفِّيَ فِيهِ.
Sunan Daruquthni 1809: Abdullah bin Muhammad bin Abdul Aziz menceritakan kepada kami, Ahmad bin Hanbal menceritakan kepada kami, Muhammad bin Salamah menceritakan kepada kami, dari Muhammad bin Ishak, dari Ya'qub bin Utbah, dari Az-Zuhri, dari Ubaidillah bin Abdullah bin Utbah, dari Aisyah, dia berkata, "Suatu hari Rasulullah SAW pulang dari menguburkan jenazah di Baqi' dan saya merasakan pusing di kepalaku, lalu saya berkata, "Aduh kepalaku" Lalu beliau bersabda, "Bahkan saya yang mengatakan "Aduh kepalaku", kemudian beliau bersabda, "Apa susahnya seandainya kamu mati sebelum diriku, lalu saya mengafanimu, kemudian saya menshalatkanmu dan menguburkanmu." Dia berkata, seolah-olah saya berprasangka demi Allah, seandainya kamu lakukan hal itu, kamu kembali ke rumahku dan kamu rayakan pesta perkawinan dengan sebagian istrimu." Maka Rasulullah SAW tersenyum, kemudian nampak pada luka ketika beliau meninggal dunia."

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi