سنن الدارقطني ١٩٧٦: حَدَّثَنَا أَبُو عُبَيْدٍ الْقَاسِمُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْوَلِيدِ الْبُسْرِيُّ , ثنا عَبْدُ الْوَهَّابِ , ثنا أَيُّوبُ , عَنْ هَارُونَ بْنِ رِيَابٍ , عَنْ كِنَانَةَ بْنِ نُعَيْمٍ , عَنْ قَبِيصَةَ بْنِ مُخَارِقٍ , قَالَ: أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَسْتَعِينُهُ فِي حَمَالَةٍ , فَقَالَ: " أَقِمْ عِنْدَنَا فَإِمَّا أَنْ نَتْحَمَّلَهَا وَإِمَّا أَنْ نُعِينَكَ وَاعْلَمْ أَنَّ الْمَسْأَلَةَ لَا تَصْلُحُ إِلَّا لِأَحَدِ ثَلَاثَةِ رِجَالٍ: رَجُلٍ تَحَمَّلَ عَنْ قَوْمٍ حَمَالَةً فَسَأَلَ حَتَّى يُؤَدِّيَهَا ثُمَّ يُمْسِكُ , وَرَجُلٍ أَصَابَتْهُ جَائِحَةٌ أَذْهَبَتْ مَالَهُ فَسَأَلَ حَتَّى يُصِيبَ سِدَادًا مِنْ عَيْشٍ أَوْ قِوَامًا مِنْ عَيْشٍ ثُمَّ يُمْسِكُ , وَرَجُلٍ أَصَابَتْهُ حَاجَةٌ حَتَّى يَشْهَدَ ثَلَاثَةٌ مِنْ ذَوِي الْحِجَى أَوْ مِنْ ذَوِي الصَّلَاحِ فِي قَوْمِهِ أَنْ قَدْ حَلَّتْ لَهُ الْمَسْأَلَةُ , وَمَا سِوَى ذَلِكَ مِنَ الْمَسَائِلِ سُحْتٌ يَأْكُلُهُ صَاحِبُهُ سُحْتًا يَا قَبِيصَةُ "
Sunan Daruquthni 1976: Abu Ubaid Al Qasim bin Isma'il menceritakan kepada kami, Muhammad bin Al Walid Al Busri menceritakan kepada kami, Abdul Wahhab menceritakan kepada kami, Ayyub menceritakan kepada kami, dari Harun bin Ri'ab, dari Kinanah bin Nu'aim, dari Qabishah bin Mukhariq, dia berkata, "Aku datang menemui Nabi SAW untuk meminta bantuan mengenai tanggungan hutang, maka beliau bersabda: "Tinggallah dulu di tempat kami, ada kemungkinan kamu yang menanggungnya dan kemungkinan kami akan memberikan bantuan kepadamu, dan ketahuilah, sesungguhnya meminta-minta itu tidak pantas kecuali bagi salah satu dari tiga orang: orang yang menanggung diyat atau denda suatu kaum, lalu dia meminta hingga dia dapat menunaikan diyat atau dendanya, kemudian manahannya. Orang yang tertimpa bencana yang melenyapkan hartanya, lalu dia meminta-minta hingga mendapatkan penopang hidup atau penyambung hidup, kemudian menahan dirinya. Dan orang yang tertimpa kefakiran hingga ada tiga orang yang berakal" atau orang yang memiliki kebaikan dari kaumnya bersaksi bahwa dia boleh meminta-minta, sedangkan meminta-minta selain itu adalah sesuatu yang diharamkan, yang pelakunya memakan sesuatu yang diharamkan, Wahai Qabishah."'