سنن الدارقطني ٢٠٢١: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ زِيَادٍ الْفَقِيهُ , ثنا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى , ح وَحَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , ثنا يُوسُفُ بْنُ مُوسَى , قَالَا: نا أَبُو الْوَلِيدِ , ثنا سُلَيْمَانُ بْنُ كَثِيرٍ , ثنا الزُّهْرِيُّ , عَنْ أَبِي أُمَامَةَ بْنِ سَهْلِ بْنِ حُنَيْفٍ , عَنْ أَبِيهِ , «أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ لَوْنَيْنِ مِنَ التَّمْرِ , الْجُعْرُورِ وَلَوْنِ الْحُبَيْقِ» , قَالَ: كَانَ النَّاسُ يَتَيَمَّمُونَ شَرَّ ثِمَارِهِمْ فَيُخْرِجُونَهَا فِي الصَّدَقَةِ , فَنَهَى عَنْ لَوْنَيْنِ مِنَ التَّمْرِ وَنَزَلَتْ {وَلَا تَيَمَّمُوا الْخَبِيثَ مِنْهُ تُنْفِقُونَ} [البقرة: 267]. قَالَ يُوسُفُ: قَالَ هِشَامُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ: سُلَيْمَانُ قَالَ عَنْ أَبِيهِ وَقَدْ قَالَهُ مَنْ كَانَ مَعَهُ فِي الْمَجْلِسِ وَصَلَهُ أَبُو الْوَلِيدِ , عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ كَثِيرٍ وَأَرْسَلَهُ عَنْهُ غَيْرُهُ.
Sunan Daruquthni 2021: Abdullah bin Muhammad bin Ziyad Al Faqih menceritakan kepada kami, Muhammad bin Yahya menceritakan kepada kami. {h} Al Husain bin Ismail menceritakan kepada kami, Yusuf bin Musa menceritakan kepada kami, keduanya berkata, Abul Walid memberitakan kepada kami, Sulaiman bin Katsir menceritakan kepada kami, Az-Zuhri menceritakan kepada kami, dari Abu Umamah bin Sahl bin Hanif, dari bapaknya, "Bahwa Rasulullah SAW melarang dua warna pada korma warna yang jelek dan warna yang tidak sehat. Dia mengatakan, "Dahulu orang-orang memilih korma mereka yang buruk-buruk, lalu mereka mengeluarkannya sebagai zakat, maka beliau melarang dari dua warna pada korma dan turun ayat "Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya. "(Qs. Al Baqarah [2]: 267) Yusuf mengatakan, Hisyam bin Abdul Malik berkata. Sulaiman berkata, dari bapaknya, dan hal itu dikatakan oleh orang yang bersamanya dalam satu majlis dan hadits tersebut di-maushul-kan oleh Abul Walid dari Sulaiman bin Katsir, sedangkan yang lain me-mursal-kannya darinya.