سنن الدارقطني ٢٠٣٣: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , ثنا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى ح وَحَدَّثَنَا ابْنُ صَاعِدٍ , ثنا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ زَنْجُوَيْهِ , ثنا عَبْدُ الرَّزَّاقِ , ثنا ابْنُ جُرَيْجٍ , عَنِ الزُّهْرِيِّ , عَنْ عُرْوَةَ , عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْ وَهِيَ تَذْكُرُ شَأْنَ خَيْبَرَ , وَقَالَتْ: كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَبْعَثُ بِابْنِ رَوَاحَةَ إِلَى الْيَهُودِ فَيَخْرُصُ النَّخْلَ حِينَ تَطِيبُ أَوَّلَ التَّمْرَةِ قَبْلَ أَنْ يُؤْكَلَ مِنْهَا ثُمَّ يُخْبِرُ يَهُودَ يَأْخُذُونَهَا بِذَلِكَ الْخَرْصِ أَوْ يَدْفَعُونَهُ إِلَيْهِمْ بِذَلِكَ الْخَرْصِ , وَإِنَّمَا كَانَ أَمْرُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْخَرْصِ لِكَيْ تُحْصَى الزَّكَاةُ قَبْلَ أَنْ تُؤْكَلَ الثِّمَارُ وَتَفَرَّقَ ". رَوَاهُ صَالِحُ بْنُ أَبِي الْأَخْضَرِ , عَنِ الزُّهْرِيِّ , عَنِ ابْنِ الْمُسَيِّبِ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ. وَأَرْسَلَهُ مَالِكٌ , وَمَعْمَرٌ , وَعَقِيلٌ , عَنِ الزُّهْرِيِّ , عَنْ سَعِيدٍ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُرْسَلًا.
Sunan Daruquthni 2033: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami. Muhammad bin Yahya menceritakan kepada kami. {hj Ibnu Sha'id menceritakan kepada kami, Muhammad bin Abdul Malik bin Zanjawaih menceritakan kepada kami, Abdurrazzak menceritakan kepada kami, Ibnu Juraij menceritakan kepada kami, dari Az-Zuhri. dari Urwah, dari Aisyah bahwa dia mengatakan tentang urusan Khaibar, "Nabi SAW pernah mengutus Ibnu Rawahah untuk menemui orang-orang Yahudi, lalu dia menaksir pohon kurma ketika kurma yang pertama kali muncul mulai membaik sebelum dimakan. kemudian dia memberitahukan kepada orang-orang Yahudi agar mengambil taksiran tersebut atau mereka mau memberikan taksiran tersebut kepada kaum muslimin. Rasulullah SAW hanya menyuruh untuk menaksir supaya zakatnya dapat dihitung sebelum buahnya dimakan dan dipisahkan." Diriwayatkan oleh Shalih bin Abu Al Akhdhar dari Az-Zuhri. dari Ibnu Al Musayyab, dari Abu Hurairah, sedangkan Malik. Ma'mar dan Uqail meriwayatkannya dari Az-Zuhri, dari Sa'id, dari Nabi SAW secara mursal.