سنن الدارقطني ٢٠٤٤: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , ثنا يَزِيدُ بْنُ سِنَانٍ , ثنا أَبُو عَاصِمٍ , عَنْ سُفْيَانَ , عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ زِيَادٍ , عَنْ زِيَادِ بْنِ نُعَيْمٍ الْحَضْرَمِيِّ , عَنْ زِيَادِ بْنِ الْحَارِثِ الصُّدَائِيِّ , قَالَ: أَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يَبْعَثُ إِلَى قَوْمٍ جَيْشًا , فَقُلْتُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ احْبِسْ جَيْشَكَ فَأَنَا لَكَ بِإِسْلَامِهِمْ وَطَاعَتِهِمْ , وَكَتَبْتُ إِلَى قَوْمِي فَجَاءَ إِسْلَامُهُمْ وَطَاعَتُهُمْ , فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «يَا أَخَا صُدَاءٍ الْمُطَاعُ فِي قَوْمِهِ؟» , قَالَ: قُلْتُ: بَلْ مَنَّ اللَّهُ عَلَيْهِمْ وَهَدَاهُمْ , ثُمَّ جَاءَهُ رَجُلٌ يَسْأَلُهُ عَنِ الصَّدَقَاتِ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِنَّ اللَّهَ لَمْ يَرْضَ فِي الصَّدَقَاتِ بِحُكْمِ نَبِيٍّ وَلَا غَيْرِهِ حَتَّى جَزَّأَهَا ثَمَانِيَةَ أَجْزَاءٍ فَإِنْ كُنْتَ مِنْ أَهْلِ تِلْكَ الْأَجْزَاءِ أَعْطَيْتُكَ»
Sunan Daruquthni 2044: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Yazid bin Sinan menceritakan kepada kami, Abu Ashim menceritakan kepada kami, dari Sufyan, dari Abdurrahman bin Ziyad, dari Ziyad bin Nu'aim Al Hadhrami, dari Ziyad bin Al Harits Ash-Shuda'i, dia berkata: Saya datang menemui Rasulullah SAW dan beliau sedang mengutus pasukan ke suatu kaum. Lalu saya berkata, "Wahai Rasulullah, tahanlah pasukanmu, sayalah yang menjadi jaminan keislaman dan ketaatan mereka. Dan saya tuliskan untuk kaumku, lalu datanglah keislaman dan ketaatan mereka. Maka Rasulullah SAW bersabda, "Wahai saudara Shuda yang ditaati di antara kaumnya." Dia menuturkan, saya berkata, "Bahkan Allah telah memberikan anugrah kepada mereka dan menunjukkan mereka." Kemudian seorang datang kepada beliau sambil meminta sedekah, maka Rasulullah SAW bersabda kepadanya, "Sesungguhnya Allah tidak meridhai sedekah ini dengan hukum Nabi-Nya dan juga orang lain, hingga membaginya menjadi delapan bagian. Jika kamu termasuk orang yang berhak akan bagian tersebut, maka pasti akan aku berikan kepadamu."