سنن الدارقطني ٢١: حَدَّثَنا أَبُو صَالِحٍ الْأَصْبَهَانِيُّ , نا أَبُو مَسْعُودٍ , أنا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ , أنا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ , بِهَذَا. وَلَمْ يَقُلْ: أَوْ ثَلَاثًا. وَكَذَلِكَ رَوَاهُ إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْحَجَّاجِ , وَهُدْبَةُ بْنُ خَالِدٍ , وَكَامِلُ بْنُ طَلْحَةَ , عَنْ حَمَّادِ بْنِ سَلَمَةَ بِهَذَا الْإِسْنَادِ. قَالُوا فِيهِ: إِذَا بَلَغَ الْمَاءُ قُلَّتَيْنِ أَوْ ثَلَاثًا. نا بِهِ دَعْلَجُ بْنُ أَحْمَدَ , نا الْحَسَنُ بْنُ سُفْيَانَ , عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ الْحَجَّاجِ , وَهُدْبَةَ بْنِ خَالِدٍ ح. وَنا بِهِ الْقَاضِي أَبُو طَاهِرِ بْنُ نَصْرٍ , وَدَعْلَجُ بْنُ أَحْمَدَ قَالَا: حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ هَارُونَ , نا كَامِلُ بْنُ طَلْحَةَ قَالُوا: حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ بِذَلِكَ. وَرَوَاهُ عَفَّانُ بْنُ مُسْلِمٍ , وَيَعْقُوبُ بْنُ إِسْحَاقَ الْحَضْرَمِيُّ , وَبِشْرُ بْنُ السَّرِيِّ , وَالْعَلَاءُ بْنُ عَبْدِ الْجَبَّارِ الْمَكِّيُّ , وَمُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ , وَعُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ الْعَيْشِيُّ , عَنْ حَمَّادِ بْنِ سَلَمَةَ بِهَذَا الْإِسْنَادِ. وَقَالُوا فِيهِ: إِذَا كَانَ الْمَاءُ قُلَّتَيْنِ لَمْ يُنَجَّسْ وَلَمْ يَقُولُوا: أَوْ ثَلَاثًا
Sunan Daruquthni 21: Abu Shalih Al Ashbahani menceritakan kepada kami, Abu Mas'ud mengabarkan kepada kami, Yazid bin Harun memberitahukan kepada kami, Hammad bin Salamah memberitahukan kepada kami dengan (isnad) ini, namun ia tidak menyebutkan "atau tiga". Demikian juga yang diriwayatkan oleh Ibrahim Al Hajjaj, Hudbah bin Khalid dan Kamil bin Thalhah dari Salamah dengan isnad ini, mereka mengatakan dalam riwayatnya: "Apabila airnya mencapai dua atau tiga qullah." Da'laj bin Ahmad menceritakannya kepada kami, Al Husain bin Sufyan menceritakan kepada kami, dari Sufyan, dari Ibrahim Al Hajjaj dan Hudbah bin Khalid {h} Al Qadhi Abu Thahir bin Nashr dan Da'laj bin Ahmad mengabarkannya kepada kami, keduanya mengatakan: Musa bin Harun mengabarkan kepada kami, Kamil bin Thalhah mengabarkan kepada kami, mereka mengatakan: Hammad bin Salamah menyampaikan itu kepada kami. Ini diriwayatkan juga oleh Affan bin Muslim, Ya'qub bin Ishaq Al Hadhrami, Bisyr bin AsSari, Al 'Ala" bin Abdul Jabbar Al Makki, Musa bin Isma'il dan Ubaidullah bin Muhammad Al 'Asyiy dari Hammad bin Salamah dengan isnad ini, mereka mengatakan di dalam riwayatnya: "Apabila airnya mencapai dua qullah maka tidak menjadi najis" Mereka tidak mengatakan: "atau tiga (qullah)."