سنن الدارقطني ٢١٤٦: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْبَزَّازُ , ثنا عُمَرُ بْنُ شَبَّةَ , ثنا عُمَرُ بْنُ عَلِيٍّ الْمُقَدَّمِيُّ , أَخْبَرَنِي الْحَجَّاجُ , عَنْ مَنْصُورٍ , عَنْ رِبْعِيِّ بْنِ حِرَاشٍ , أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , قَالَ: «صُومُوا لِرُؤْيَتِهِ وَأَفْطِرُوا لِرُؤْيَتِهِ , فَإِنْ غُمَّ عَلَيْكُمْ فَعُدُّوا شَعْبَانَ ثَلَاثِينَ يَوْمًا ثُمَّ صُومُوا , فَإِنْ غُمَّ عَلَيْكُمْ فَعُدُّوا رَمَضَانَ ثَلَاثِينَ يَوْمًا ثُمَّ أَفْطِرُوا إِلَّا أَنْ تَرَوْهُ قَبْلَ ذَلِكَ».
رَوَاهُ جَرِيرٌ , عَنْ مَنْصُورٍ , عَنْ رِبْعِيٍّ , عَنْ حُذَيْفَةَ مُسْنَدًا , وَرَوَاهُ الثَّوْرِيُّ , وَعَبِيدَةُ بْنُ حُمَيْدٍ وَغَيْرُهُمَا , عَنْ مَنْصُورٍ , عَنْ رِبْعِيٍّ , عَنْ رَجُلٍ مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لَا تَقَدَّمُوا الشَّهْرَ حَتَّى تَرَوُا الْهِلَالَ أَوْ تُكْمِلُوا الْعِدَّةَ قَبْلَهُ , ثُمَّ صُومُوا حَتَّى تَرَوُا الْهِلَالَ أَوْ تُكْمِلُوا الْعِدَّةَ»
Sunan Daruquthni 2146: Abu Bakar Ya'qub bin Ibrahim Al Bazzaz menceritakan kepada kami, Umar bin Syabat menceritakan kepada kami. Umar bin Ali Al Maqdisi menceritakan kepada kami, Al Hajjaj mengabarkan kepadaku, dari Manshur, dari Rib'i bin Hirasy. bahwa Nabi SAW bersabda,
"Berpuasalah kalian karena melihatnya dan berbukalah kalian karena melihatnya. Jika -hilal- tertutup dari pandangan kalian, maka hitunglah bulan Sya'ban tiga puluh hari, kemudian berpuasalah. Jika -hilal- tertutup dari pandangan kalian, maka hitunglah bulan Ramadhan tiga puluh hari, kemudian berbukalah, kecuali jika kalian melihatnya sebelum itu."
Diriwayatkan pula oleh Jarir, dari Manshur, dari Rib'i, dari Hudzaifah secara musnad dan diriwayatkan oleh Ats-Tsauri, Abidah bin Humaid dan lainnya dari Manshur, dari Rib'i, dari salah seorang sahabat Rasulullah SAW, "Janganlah kalian mendahului bulan (Ramadhan) hingga kalian melihat hilal atau menyempurnakan bilangan sebelumnya. Kemudian berpuasalah kalian hingga melihat hilal atau menyempurnakan bilangan — bulan—."