سنن الدارقطني ٢٢٦٧: ثنا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ الْمَطِيرِيُّ , ثنا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ مَنْصُورٍ , ثنا أَبِي , ثنا سُلَيْمَانُ بْنُ أَبِي دَاوُدَ الْحَرَّانِيُّ , ثنا الزُّهْرِيُّ , عَنْ مَسْعُودِ بْنِ الْحَكَمِ الزُّرَقِيِّ , عَنْ رَجُلٍ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , قَالَ: أَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ حُذَافَةَ فَنَادَى فِي أَيَّامِ التَّشْرِيقِ: «أَلَا إِنَّ هَذِهِ أَيَّامُ عِيدٍ وَأَكْلٍ وَشُرْبٍ وَذِكْرٍ فَلَا يَصُومُهُنَّ إِلَّا مُحْصَرٌ , أَوْ مُتَمَتِّعٌ لَمْ يَجِدْ هَدْيًا , وَمَنْ لَمْ يَصُمْهُنَّ فِي أَيَّامِ الْحَجِّ الْمُتَتَابِعَةِ فَلْيَصُمْهُنَّ». سُلَيْمَانُ بْنُ أَبِي دَاوُدَ ضَعِيفٌ. رَوَاهُ الزُّبَيْدِيُّ , عَنِ الزُّهْرِيِّ , أَنَّهُ بَلَغَهُ عَنْ مَسْعُودِ بْنِ الْحَكَمِ , عَنْ بَعْضِ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِهَذَا , وَلَمْ يَقُلْ فِيهِ: إِلَّا مُحْصَرًا , أَوْ مُتَمَتِّعًا
Sunan Daruquthni 2267: Muhammad bin Ja'far Al Mathiri menceritakan kepada kami, Abdurrahman bin Muhammad bin Manshur menceritakan kepada kami, bapakku menceritakan kepada kami, Sulaiman bin Abu Daud Al Harrani menceritakan kepada kami. Az-Zuhri menceritakan kepada kami, dari Mas'ud bin Al Hakam Az-Zuraqi, dari salah seorang sahabat Nabi SAW, dia berkata: Rasulullah SAW menyuruh Abdullah bin Hudzafah, lalu dia menyeru pada hari-hari Tasyrik, "Ketahuilah, sesungguhnya ini adalah hari-hari Id, makan, minum dan berdzikir. Maka janganlah kalian berpuasa kecuali orang yang terhalang atau orang yang menunaikan haji tamattu'yang tidak mendapatkan hewan kurban. Dan barangsiapa belum berpuasa pada hari-hari haji yang berturut-turut, maka hendaklah ia berpuasa. " Sulaiman bin Daud dha'if, Hadits ini diriwayatkan oleh Az-Zubaidi dari Az-Zuhri, bahwa telah sampai berita kepadanya dari Mas'ud bin Al Hakam, dari sebagian sahabat Rasulullah SAW dengan hadits yang seperti itu, dan di dalam hadits tersebut tidak menyebutkan "Kecuali orang yang terhalang atau orang yang menunaikan haji tamattu'"