HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Sunan Daruquthni

1. Thaharah (Bersuci)

سنن الدارقطني

/25 Chapter: Berwudlu Dengan Rendaman/Perasan Sari Buah
بَابُ الْوُضُوءِ بِالنَّبِيذِ

233

Grade Albani:Isnadnya hasan. Al Hiql bin Ziyad seorang perawi Tsiqah sedangkan Al Hakam bin Musa bin Abu Zuhair adalah seorang yang jujur, At-Taqrib, (1467).
سنن الدارقطني ٢٣٣: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ زِيَادٍ , نا إِبْرَاهِيمُ الْحَرْبِيُّ , نا الْحَكَمُ بْنُ مُوسَى , نا هِقْلٌ , عَنِ الْأَوْزَاعِيِّ , عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ , قَالَ: قَالَ عِكْرِمَةُ: «النَّبِيذُ وُضُوءٌ لِمَنْ لَمْ يَجِدْ غَيْرَهُ»
Sunan Daruquthni 233: Ahmad bin Muhammad bin Ziyad menceritakan kepada kami, Ibrahim bin Al Harbi mengabarkan kepada kami, Al Hakam bin Musa mengabarkan kepada kami, Hiql mengabarkan kepada kami, dari Al Auza'i, dari Yahya bin Abu Katsir, ia berkata, "Ikrimah mengatakan, 'Rendaman/perasan sari buah adalah air wudhu bagi yang tidak menemukan (air) lainnya'."

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi