HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Sunan Daruquthni

11. Puasa

سنن الدارقطني

/224 Chapter: I'tikaf
بَابُ الِاعْتِكَافِ

2338

Grade Albani:Sanadnya hasan. HR. Al Baihaqi (4/320), dari Az-Zuhri. Perkataannya, 'Sesungguhnya termasuk sunnah" adalah perkataan Aisyah RA. Al Allamah Al Albani rahimahullah membantah perkataan ini di dalam Al Irwa (966), lihatlah di kitab tersebut.
سنن الدارقطني ٢٣٣٨: حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , ثنا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مَجْشَرٍ , ثنا عَبِيدَةُ بْنُ حُمَيْدٍ , ثنا الْقَاسِمُ بْنُ مَعْنٍ , ح وَحَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , ثنا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ سَعِيدِ التُّبَّعِيُّ , ثنا الْقَاسِمُ بْنُ الْحَكَمِ , ثنا الْقَاسِمُ بْنُ مَعَنٍ , عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ جُرَيْجٍ , عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ شِهَابٍ , عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيِّبِ , وَعَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ , عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا أَخْبَرَتْهُمَا , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «كَانَ يَعْتَكِفُ الْعَشْرَ الْأَوَاخِرَ مِنْ شَهْرِ رَمَضَانَ حَتَّى تَوَفَّاهُ اللَّهُ , ثُمَّ اعْتَكَفَهُنَّ أَزْوَاجُهُ مِنْ بَعْدِهِ , وَأَنَّ السُّنَّةَ لِلْمُعْتَكِفِ أَنْ لَا يَخْرُجَ إِلَّا لِحَاجَةِ الْإِنْسَانِ وَلَا يَتْبَعُ جِنَازَةً وَلَا يَعُودُ مَرِيضًا وَلَا يَمَسُّ امْرَأَةً وَلَا يُبَاشِرُهَا وَلَا اعْتِكَافَ إِلَّا فِي مَسْجِدِ جَمَاعَةٍ , وَيَأْمُرُ مَنِ اعْتَكَفَ أَنْ يَصُومَ». يُقَالُ: إِنَّ قَوْلَهُ: وَأَنَّ السُّنَّةَ لِلْمُعْتَكِفِ إِلَى آخِرِهِ لَيْسَ مِنْ قَوْلِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , وَأَنَّهُ مِنْ كَلَامِ الزُّهْرِيِّ وَمَنْ أَدْرَجَهُ فِي الْحَدِيثِ فَقَدْ وَهِمَ وَاللَّهُ أَعْلَمُ , وَهِشَامُ بْنُ سُلَيْمَانَ لَمْ يَذْكُرْهُ
Sunan Daruquthni 2338: Al Husain bin Ismail menceritakan kepada kami, Ibrahim bin Mujasyir menceritakan kepada kami, Ubaidah bin Humaid menceritakan kepada kami, Al Qasim bin Ma'n menceritakan kepada kami. {h} Al Husain Bin Ismail menceritakan kepada kami, Ahmad bin Muhammad bin Sa'id At-Tubba'i menceritakan kepada kami, Al Qasim bin Al Hakam menceritakan kepada kami, Al Qasim bin Ma'n menceritakan kepada kami, dari Abdul Malik bin Juraij, dari Muhammad bin Syihab, dari Sa'id bin Al Musayyab dan Urwah bin Az-Zubair, dari Aisyah, bahwa dia memberitakan kepada mereka berdua, bahwa Rasulullah SAW biasa beri'tikaf pada sepuluh hari dari bulan Ramadhan hingga Allah mewafatkan beliau, kemudian istri-istri beliau melakukan i'tikaf pada sepuluh hari tersebut sesudah beliau. Dan sunnah bagi orang yang beri'tikaf agar tidak keluar kecuali karena kebutuhan yang bersifat manusiawi, tidak mengantar jenazah, tidak menjenguk orang yang sakit, tidak menyentuh wanita dan tidak menggaulinya, tidak beri'tikaf kecuali di masjid jama'ah dan menyuruh orang yang beri'tikaf agar berpuasa." Dikatakan, bahwa perkataan "Dan sunnah bagi orang yang beri'tikaf Dan seterusnya" bukan termasuk sabda Nabi SAW dan itu termasuk perkataan Az-Zuhri. Orang yang memasukkannya ke dalam Hadits ini berarti mengalami kebimbangan, wallahu a'lam. Hisyam bin Sulaiman tidak menyebutkannya.

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi