HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Sunan Daruquthni

1. Thaharah (Bersuci)

سنن الدارقطني

/27 Chapter: Wudlu Rasulullah SAW
بَابُ وُضُوءِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

254

Grade Albani:Isnadnya lemah dan munqathi'. HR. Al Baihaqi (1/80) dari jalur Sallam bin Ath-Thawil, dari Zaid. Al Hakim menyiratkannya (1/150) dan menyebutnya sebagai mursal. Di dalam sanadnya terdapat Muhammad bin Al Fadhl bin Athiyyah, mereka mendustakannya. At-Taqrib (2/201) sedangkan syaikhnya, Zaid Al 'Ammi, menurut Ibnu Ma'in, "Haditsnya layak." Terkadang ia berkata, "Tidak apa-apa:" Terkadang lagi berkata, "Lemah, tapi ditulis haditsnya." Al Mizan, 3003). Al Hafizh berkata di dalam At-Taqrib (2137), "Lemah. Dan syaikhnya Mu'awiyah bin Qurrah seorang perawi Tsiqah." At-Taqrib (6793), di dalam At-Tahdzib, Abu Hatim berkata, "Tidak pernah bertemu Umar." (10/217). Dan Abbad bin Ya'qub Ar-Rawajini, seorang yang jujur dan beraliran syi'ah Rafidhah, haditsnya di Al Bukhari digandeng. Ibnu Hibban berlebih-lebihan serhingga berkata, "Ia berhak untuk ditinggalkan." At-Taqrib (3164). Dan Abbad inilah yang pernah dikatakan imam para imam, Ibnu Khuzaimah tentangnya, "Telah menceritakan kepada kami seorang Tsiqah di dalam riwayatnya namun tertuduh (memiliki cacat) dalam hal agamanya, Abbad bin Ya'qub. At-Tahdzib (5/109).
سنن الدارقطني ٢٥٤: نا مُحَمَّدُ بْنُ الْقَاسِمِ بْنِ زَكَرِيَّا الْمُحَارِبِيُّ , نا عَبَّادُ بْنُ يَعْقُوبَ , نا مُحَمَّدُ بْنُ الْفَضْلِ , عَنْ زَيْدٍ الْعَمِّيِّ , عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ قُرَّةَ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ , قَالَ: دَعَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَاءٍ فَتَوَضَّأَ بِهِ مَرَّةً مَرَّةً , ثُمَّ قَالَ: «هَذَا وَظِيفَةُ الْوُضُوءِ الَّذِي لَا يَقْبَلُ اللَّهُ صَلَاةً إِلَّا بِهِ» , ثُمَّ دَعَا بِمَاءٍ فَتَوَضَّأَ مَرَّتَيْنِ مَرَّتَيْنِ , ثُمَّ قَالَ: «هَذَا وُضُوءٌ , مَنْ تَوَضَّأَ بِهِ كَانَ لَهُ أَجْرُهُ مَرَّتَيْنِ» , ثُمَّ مَكَثَ سَاعَةً ثُمَّ دَعَا بِمَاءٍ فَتَوَضَّأَ ثَلَاثًا ثَلَاثًا , ثُمَّ قَالَ: «هَذَا وُضُوئِي وَوُضُوءُ النَّبِيِّينَ قَبْلِي» .
Sunan Daruquthni 254: Muhammad bin Al Qasim bin Zakariya Al Muharibi mengabarkan kepada kami, Abbad bin Ya'qub mengabarkan kepada kami, Muhammad bin Al Fadhl mengabarkan kepada kami, dari Zaid Al 'Ammi, dari Mu'awiyah bin Qurrah, dari Abdullah bin Umar, ia menuturkan, "Rasulullah SAW meminta air, lalu beliau berwudhu satu kali-satu kali, lalu bersabda, 'Ini kewajiban wudhu yang mana Allah tidak akan menerima suatu shalat kecuali dengannya.' Kemudian beliau meminta air lagi lalu berwudhu dua kalikali, lalu bersabda, 'ini wudhu, orang yang berwudhu dengannya pahalanya dua kali.' Kemudian diam sejenak, lalu beliau meminta air lagi, lalu berwudhu tiga kali-tiga kali dan bersabda, 'Inilah wudhuku dan wudhunya para nabi sebelumku'."

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi