HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Sunan Daruquthni

1. Thaharah (Bersuci)

سنن الدارقطني

/28 Chapter: Riwayat-Riwayat Tentang Anjuran Berkumur dan Beristinsyaq, serta Mengawali Wudlu dengan Keduanya
بَابُ مَا رُوِيَ فِي الْحَثِّ عَلَى الْمَضْمَضَةِ وَالِاسْتِنْشَاقِ وَالْبَدَاءَةِ بِهِمَا أَوَّلَ الْوُضُوءِ

272

Grade Albani:Lihat keterangan yang lalu. Akan dibahas dari jalur lain dari Ibnu Abbas, (h. 100).
سنن الدارقطني ٢٧٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْحُسَيْنِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ حَاتِمٍ , وَمُحَمَّدُ بْنُ الْحُسَيْنِ الْمُقْرِئُ النَّقَّاشُ , قَالَا: نا مُحَمَّدُ بْنُ حَمِّ بْنِ يُوسُفَ التِّرْمِذِيُّ , نا إِسْمَاعِيلُ بْنُ بِشْرٍ الْبَلْخِيُّ , نا عِصَامُ بْنُ يُوسُفَ , بِهَذَا الْإِسْنَادِ نَحْوَهُ , إِلَّا أَنَّهُ قَالَ: «مِنَ الْوُضُوءِ الَّذِي لَا يَتِمُّ الْوُضُوءُ إِلَّا بِهِمَا». تَفَرَّدَ بِهِ عِصَامٌ , عَنِ ابْنِ الْمُبَارَكِ , وَوَهِمَ فِيهِ وَالصَّوَابُ عَنِ ابْنِ جُرَيْجِ , عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ مُوسَى مُرْسَلًا , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ تَوَضَّأَ فَلْيَتَمَضْمَضْ وَلْيَسْتَنْشِقْ» , وَأَحْسَبُ عِصَامًا حَدَّثَ بِهِ مِنْ حِفْظِهِ , فَاخْتَلَطَ عَلَيْهِ فَاشْتَبَهَ بِإِسْنَادِ حَدِيثِ ابْنِ جُرَيْجٍ , عَنْ سُلَيْمَانَ , عَنِ الزُّهْرِيِّ , عَنْ عُرْوَةَ , عَنْ عَائِشَةَ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , قَالَ: «أَيُّمَا امْرَأَةٍ نُكِحَتْ بِغَيْرِ إِذْنِ وَلِيِّهَا فَنِكَاحُهَا بَاطِلٌ» , وَاللَّهُ أَعْلَمُ
Sunan Daruquthni 272: Muhammad bin Al Husain bin Muhammad bin Hatim dan Muhammad bin Al Husain Al Muqri' menceritakan kepada kami, keduanya mengatakan: Muhammad bin Hamm bin Yusuf At-Tirmidzi mengabarkan kepada kami, Isma'il bin Bisyr Al Balkhi mengabarkan kepada kami, Isham bin Yusuf mengabarkan kepada kami, dengan isnad ini, serupa itu, hanya saja ia menyebutkan (dalam redaksinya):



"Termasuk bagian wudhu yang mana wudhu tidak akan sempurna kecuali dengan (melakukan) keduanya."



Isham meriwayatkannya sendirian dari Ibnu Al Mubarak, dan ia mengira-ngira. Yang benar dari Ibnu Juraij, dari Sulaiman bin Musa secara mursal, dari Nabi SAW:



"Barangsiapa berwudhu, maka hendaklah ia berkumur dan beristinsyaq."



Aku kira Isham menceritakannya dari hafalannya, lalu hafalannya kacau, lalu tertukar dengan isnad hadits Ibnu Juraij dari Sulaiman bin Musa, dari Az-Zuhri, dari Ursah, dari Aisyah, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Wanita mana pun yang dinikahi tanpa seizin walinya, maka pernikahannya batal." Wallahu a'lam.

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi