سنن الدارقطني ٢٨٠٩: ثنا أَبُو مُحَمَّدِ بْنُ صَاعِدٍ , نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ السَّلَامِ أَبُو الرَّدَادِ , نا وَهْبُ اللَّهِ بْنُ رَاشِدٍ , نا يُونُسُ بْنُ يَزِيدَ , ح وثنا الْحَسَنُ بْنُ رَشِيقٍ بِمِصْرَ , نا الْعَبَّاسُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ الْعَبَّاسِ الْبَصْرِيُّ , ح وثنا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى بْنِ مِرْدَاسٍ , نا أَبُو دَاوُدَ , قَالَا: نا أَحْمَدُ بْنُ صَالِحٍ , نا عَنْبَسَةُ بْنُ خَالِدٍ , حَدَّثَنِي يُونُسُ , قَالَ: سَأَلْتُ أَبَا الزِّنَادِ عَنْ بَيْعِ الثَّمَرِ قَبْلَ أَنْ يَبْدُوَ صَلَاحُهُ وَمَا ذُكِرَ فِي ذَلِكَ فَقَالَ: كَانَ عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ يُحَدِّثُ , عَنْ سَهْلِ بْنِ أَبِي حَثْمَةَ , عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ قَالَ: كَانَ النَّاسُ يَتَبَايَعُونَ الثَّمَرَ قَبْلَ أَنْ يَبْدُوَ صَلَاحُهَا , فَإِذَا جَدَّ النَّاسُ وَحَضَرَ تَقَاضِيهِمْ قَالَ الْمُبْتَاعُ: قَدْ أَصَابَ الثِّمَارَ الدُّمَانُ , وَأَصَابَهُ قُشَامٌ , وَأَصَابَهُ مُرَاضٌ عَاهَاتٌ يَحْتَجُّونَ بِهَا , [ص:400] فَلَمَّا كَثُرَتْ خُصُومُهُمْ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَالْمَشُورَةِ يُشِيرُ بِهَا: «أَمَا لَا , فَلَا تَبْتَاعُوا الثَّمَرَ حَتَّى تَبْدُوَ صَلَاحُهَا» لِكَثْرَةِ خُصُومَتِهِمْ وَاخْتِلَافِهِمْ. اللَّفْظُ لِعَنْبَسَةَ , وَقَالَ أَبُو الرَّدَّادِ: أَصَابَ الثَّمَرُ مَرَاقٌّ , وَأَصَابَهُ قُشَامٌ
Sunan Daruquthni 2809: Abu Muhammad bin Sha'id menceritakan kepada kami, Abdullah bin Abdussalam Abu Ar-Raddad menceritakan kepada kami, WahibuUah bin Rasyid menceritakan kepada kami, Yunus bin Yazid menceritakan kepada kami, (h) dan Al Hasan bin Rasyiq di Mesir menceritakan kepada kami, Al Abbas bin Muhammad bin Al Abbas Al Bashri menceritakan kepada kami, (h) serta Muhammad bin Yahya bin Mirdas menceritakan kepada kami, Abu Daud menceritakan kepada kami, keduanya berkata: Ahmad bin Shalih menceritakan kepada kami, Anbasah bin Khalid menceritakan kepada kami, Yunus menceritakan kepada kami, ia berkata: Aku pernah bertanya kepada Abu AzZinad tentang menjual buah sebelum matang dan apa yang disebutkan padanya? Ia berkata, "Urwah bin Az-Zubair meriwayatkan dari Sahl bin Abu Hatsmah, dari Zaid bin Tsabit, ia berkata, "Dulu orang-orang menjual buah-buahan di pohon sebelum tampak matang. Ketika mereka mulai memetik buahnya, dan nampak permasalahan mereka, pembeli pun mengeluh bahwa kurma di pohon membusuk, dan tidak dapat menjadi ruthab (kurma basah), tertimpa penyakit, dan kerusakan. Mereka lalu mengadukan semua hal tersebut. Ketika pengaduan mereka kepada Nabi SAW telah begitu banyak menumpuk, Rasulullah SAW pun berkata sebagai bentuk musyawarah, 'Kalau tidak mau hal ini terjadi, maka jangan membeli buah sebelum tampak matang dan baik.' Lantaran banyaknya pengaduan dan perselisihan di antara mereka. Lafazh hadits ini berasal dari Anbasah. Abu Daud berkata, "Buah tertimpa muraq dan qusyam (jenis penyakit yang menyerang buah-buahan terutama kurma).