سنن الدارقطني ٢٩٨٢: ثنا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ وُهَيْبٍ الدِّمَشْقِيُّ , ثنا الْعَبَّاسُ بْنُ الْوَلِيدِ بْنِ مَزْيَدٍ , نا مُحَمَّدُ بْنُ شُعَيْبِ بْنِ شَابُورَ , أَخْبَرَنِي شَيْبَانُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ , أَخْبَرَنِي يُونُسُ بْنُ أَبِي إِسْحَاقَ الْهَمْدَانِيُّ , عَنْ أُمِّهِ الْعَالِيَةِ بِنْتِ أَنْفَعَ , قَالَتْ: حَجَجْتُ أَنَا وَأُمُّ مَحَبَّةَ , ح وَنا مُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ , نا عَبَّاسُ بْنُ مُحَمَّدٍ , نا قُرَادٌ أَبُو نُوحٍ , نا يُونُسُ بْنُ أَبِي إِسْحَاقَ , عَنْ أُمِّهِ الْعَالِيَةِ , قَالَتْ: خَرَجْتُ أَنَا وَأُمُّ مَحَبَّةَ إِلَى مَكَّةَ فَدَخَلْنَا عَلَى عَائِشَةَ فَسَلَّمْنَا عَلَيْهَا , فَقَالَتْ لَنَا: «مَنْ أَنْتُنَّ؟» , قُلْنَا: مِنْ أَهْلِ الْكُوفَةِ , قَالَتْ: فَكَأَنَّهَا أَعْرَضَتْ عَنَّا , فَقَالَتْ لَهَا أُمُّ مَحَبَّةَ: يَا أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ كَانَتْ لِي جَارِيَةٌ وَإِنِّي بِعْتُهَا مِنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ الْأَنْصَارِيِّ بِثَمَانِمِائَةِ دِرْهَمٍ إِلَى عَطَائِهِ , وَإِنَّهُ أَرَادَ بَيْعَهَا فَابْتَعْتُهَا مِنْهُ بِسِتِّمِائَةِ دِرْهَمٍ نَقْدًا , قَالَتْ: فَأَقْبَلَتْ عَلَيْنَا , فَقَالَتْ: «بِئْسَمَا شَرَيْتِ وَمَا اشْتَرَيْتِ , فَأَبْلِغِي زَيْدًا أَنَّهُ قَدْ أَبْطَلَ جِهَادَهُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَّا أَنْ يَتُوبَ» , فَقَالَتْ لَهَا: أَرَأَيْتِ إِنْ لَمْ آخُذْ مِنْهُ إِلَّا رَأْسَ مَالِي؟ , قَالَتْ: " {فَمَنْ جَاءَهُ مَوْعِظَةٌ مِنْ رَبِّهِ فَانْتَهَى فَلَهُ مَا سَلَفَ} [البقرة: 275] ". قَالَ الشَّيْخُ: أُمُّ مَحَبَّةَ وَالْعَالِيَةُ مَجْهُولَتَانِ لَا يُحْتَجُّ بِهِمَا
Sunan Daruquthni 2982: Abdullah bin Ahmad bin Wuhaib Ad-Dimasyqi menceritakan kepada kami, Al Abbas bin Al Walid bin Mazid menceritakan kepada kami, Muhammad bin Syu'aib bin Syabur menceritakan kepada kami, Syaiban bin Abdurrahman mengabarkan kepadaku, Yunus bin Abu Ishaq Al Hamdani mengabarkan kepadaku, dari ibunya, Al Aliyah binti Aifa', dia berkata: Aku pernah menunaikan haji bersama Ummu Muhibbah (h) Muhammad bin Makhlad menceritakan kepada kami, Abbas bin Muhammad menceritakan kepada kami, Qurad bin Nuh menceritakan kepada kami, Yunus bin Abu Ishaq menceritakan kepada kami dari ibunya, Al Aliyah, dia berkata: Aku pernah keluar bersama Ummu Muhibbah menuju Makkah. Ketika itu kami menemui Aisyah RA dan memberi salam kepadanya. Ia berkata kepada kami, "Siapa kalian?" Kami menjawab, "Dari penduduk Kufah." Al Aliyah berkata, "Seakan-akan ia hendak berpaling dari kami." Ummu Mahabbah berkata kepadanya, "Wahai Ummul Mukminin, aku memiliki seorang budak perempuan. Aku telah menjualnya kepada Yazid bin Arqam Al Anshari seharga delapan ratus dirham dan dibayar kemudian. Lalu ia ingin menjualnya. Maka aku beli ia seharga sembilan ratus dirham tunai. Al Aliyah berkata: Ia (Aisyah) pun menghadap ke arah kami seraya berkata, "Buruk sekali apa yang telah kau jual dan kau beli. Sampaikanlah kepada Zaid bahwa ia telah menggugurkan pahala jihadnya bersama Rasulullah SAW, kecuali apabila ia bertobat." Ummu Mahabbah berkata kepadanya, "Bagaimana menurutmu apabila aku mengambil modalku saja darinya?" Aisyah berkata: (Allah berfirman), "Siapa saja yang telah datang kepadanya nasihat dari Tuhannya, kemudian ia berhenti (dari riba), maka baginya apa yang telah lalu." (Qs. Al Baqarah [2]: 275) Asy-Syaikh berkata, "Status Ummu Muhibbah dan Al Aliyah adalah majhul, tidak bisa dipergunakan sebagai landasan dalil.