سنن الدارقطني ٣٠٠٧: ثنا عَلِيُّ بْنُ إِبْرَاهِيمَ , نا ابْنُ خُزَيْمَةَ , نا أَبُو الْخَطَّابِ زِيَادُ بْنُ يَحْيَى الْحَسَّانِيُّ , نا مَرْحُومُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ , حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ , وَعَبْدُ اللَّهِ بْنُ زَيْدٍ , عَنْ أَبِيهِمَا , أَنَّهُ كَانَ فِي غَزَاةٍ فَسَمِعَ رَجُلًا يُنَادِي آخَرَ , يَقُولُ: يَا سُرَّقُ يَا سُرَّقُ فَدَعَاهُ , فَقَالَ: مَا سُرَّقٌ؟ , فَقَالَ: سَمَّانِيهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , إِنِّي اشْتَرَيْتُ مِنْ أَعْرَابِيٍّ نَاقَةً ثُمَّ تَوَارَيْتُ عَنْهُ فَاسْتَهْلَكْتُ ثَمَنَهَا , فَجَاءَ الْأَعْرَابِيُّ يَطْلُبُنِي , فَقَالَ لَهُ النَّاسُ: ائْتِ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاسْتَعْدِي عَلَيْهِ , فَأَتَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ رَجُلًا اشْتَرَى مِنِّي نَاقَةً ثُمَّ تَوَارَى عَنِّي فَمَا أَقْدِرُ عَلَيْهِ , قَالَ: «اطْلُبْهُ» , قَالَ: فَوَجَدَنِي فَأَتَى بِي النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , وَقَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ هَذَا اشْتَرَى مِنِّي نَاقَةً ثُمَّ تَوَارَى عَنِّي , فَقَالَ: «أَعْطِهِ ثَمَنَهَا» , قَالَ: فَقُلْتُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ اسْتَهْلَكْتُهُ , فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «فَأَنْتَ سُرَّقٌ» , ثُمَّ قَالَ لِلْأَعْرَابِيِّ: «اذْهَبْ فَبِعْهُ فِي السُّوقِ وَخُذْ ثَمَنَ نَاقَتِكَ» , فَأَقَامَنِي فِي السُّوقِ فَأَعْطَى فِيَّ ثَمَنًا , فَقَالَ لِلْمُشْتَرِي: مَا تَصْنَعُ بِهِ؟ , قَالَ: أُعْتِقُهُ , فَأَعْتَقَنِي الْأَعْرَابِيُّ
Sunan Daruquthni 3007: Ali bin Ibrahim menceritakan kepada kami, Ibnu Khuzaimah menceritakan kepada kami, Abu Al Khaththab Ziyad bin Yahya Al Hassani menceritakan kepada kami, Marhum bm Abdul Aziz menceritakan kepada kami, Abdurrahman bin Zaid bm Aslam dan Abdullah bin Zaid menceritakan kepadaku, dari ayah mereka, bahwa ia pernah berada di sebuah pertempuran dan mendengar seseorang memanggil orang lain. Orang tersebut berkata, "Wahai Surraq, Wahai Surraq!" Zaid lalu memanggil dan bertanya kepadanya, "Apa itu Surraq?" Lelaki itu menjawab, "Rasulullah yang memberiku nama tersebut. Aku pernah membeli seekor unta betina dari seorang badui. Lalu aku pun menghilang darinya, sementara uangnya telah habis. Ia lalu datang kepadaku meminta pembayarannya. Orang-orang berkata, 'Datanglah kepada Rasulullah SAW dan minta tolonglah kepadanya.' Pria badui itu lantas mendatangi Rasulullah SAW dan berkata, 'Wahai Rasulullah, sesungguhnya ada seseorang yang telah membeli unta betinaku. Kemudian ia kabur menghilang dariku, sementara aku tak dapat mengambil pembayarannya.' Rasulullah SAW bersabda, 'Bawalah ia kepadaku'." Surraq berkata, "Ia kemudian mendapati diriku dan membawaku kepada Rasulullah SAW." Pria badui itu berkata, "Wahai Rasulullah, orang ini telah membeli unta betinaku, namun kemudian ia pergi menghilang dariku." Rasulullah SAW bersabda, "Berikan pembayarannya.‟ Surraq berkata, "Wahai Rasulullah, aku telah menghabiskannya." Rasulullah SAW bersabda, "Kalau begitu engkau adalah Sariq (pencuri)." Kemudian beliau bersabda kepada pria badui tersebut, "Pergi dan juallah ia di pasar, dan ambillah pembayaran untamu." Dia kemudian memajang diriku di pasar dan menjualku, dan mendapatkan uangnya dari seorang pembeli. Ia kemudian bertanya kepada si pembeli, "Memangnya akan engkau apakan orang ini setelah dibeli." Pembeli itu menjawab, "Aku akan membebaskan dirinya." Mendengar itu, pria badui itu langsung membebaskan diriku."