سنن الدارقطني ٣٠١٨: ثنا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ بَحْرٍ الْعَطَّارُ بِالْبَصْرَةَ , نا عَبْدَةُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الصَّفَّارُ , نا أَبُو نُعَيْمٍ , نا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ النُّعْمَانِ الْأَنْصَارِيُّ , قَالَ: سَمِعْتُ سُلَيْمَانَ بْنَ قَنَّةَ , نا أَبُو سَعِيدٍ الْخُدْرِيُّ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ سَرِيَّةً عَلَيْهَا أَبُو سَعِيدٍ فَمَرَّ بِقَرْيَةٍ فَإِذَا مَلِكُ الْقَرْيَةِ لَدِيغٌ , فَسَأَلْنَاهُمْ طَعَامًا فَلَمْ يُطْعِمُونَا وَلَمْ يُنْزِلُونَا , فَمَرَّ بِنَا رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ الْقَرْيَةِ , فَقَالَ: يَا مَعْشَرَ الْعَرَبِ هَلْ مِنْكُمْ أَحَدٌ يُحْسِنُ أَنْ يَرْقِيَ؟ إِنَّ الْمَلِكَ يَمُوتُ , قَالَ أَبُو سَعِيدٍ: فَأَتَيْتُهُ فَقَرَأْتُ عَلَيْهِ فَاتِحَةَ الْكِتَابِ فَأَفَاقَ وَبَرَأَ , فَبَعَثَ إِلَيْنَا بِالنُّزُلِ وَبَعَثَ إِلَيْنَا بِالشَّاءِ , فَأَكَلْنَا الطَّعَامَ أَنَا وَأَصْحَابِي وَأَبَوْا أَنْ يَأْكُلُوا مِنَ الْغَنَمِ حَتَّى أَتَيْنَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرْتُهُ الْخَبَرَ , فَقَالَ: «وَمَا يُدْرِيكَ أَنَّهَا رُقْيَةٌ؟» قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ شَيْءٌ أُلْقِيَ فِي رَوْعِي , قَالَ: «فَكُلُوا وَأَطْعِمُونَا مِنَ الْغَنَمِ»
Sunan Daruquthni 3018: Ahmad bin Muhammad bin Bahr Al Aththar menceritakan kepada kami, Abdah bin Abdullah Ash-Shaffar menceritakan kepada kami, Abu Nu'aim menceritakan kepada kami, Abdurrahman bin An-Nu'man Al Anshari menceritakan kepada kami, ia berkata: Aku mendengar Sulaiman bin Qattah berkata: dari Abu Sa'id Al Khudri RA, bahwa Rasulullah SAW pernah mengutus sebuah pasukan sementara Abu Sa'id berada bersama mereka. Pasukan itu kemudian melewati sebuah perkampungan. Ketika itu pemimpin kampung itu digigit hewan melata. Kami lalu meminta makanan kepada mereka, namun mereka enggan memberinya dan tidak menyuruh kami singgah. Tak lama kemudian salah seorang penduduk kampung tersebut melewati kami dan berkata, "Wahai sekalian orang Arab, apakah di antara kalian ada yang pandai me-ruqyah? Karena pemimpin kami hampir mati." Abu Sa'id berkata, "Aku lalu mendatanginya dan membacakan surah Al Fatihah kepadanya. Akhirnya, ia siuman dan sembuh. Ia lalu memberi kami persinggahan dan beberapa ekor domba. Setelah itu kami menyantap makanannya, namun mereka enggan memakan domba tersebut. Ketika kami sampai kepada Rasulullah SAW, aku menceritakan hal tersebut kepadanya. Mendengar itu, beliau berkata, "Apa yang membuatmu tahu bahwa ia adalah ruqyah?' Aku berkata, "Wahai Rasulullah, ada sesuatu yang dibesitkan di hatiku." Beliau bersabda, "Kalau begitu makanlah dan berilah kami makan dari domba tersebut."