سنن الدارقطني ٣١٢٥: نا أَبُو مُحَمَّدِ بْنُ صَاعِدٍ إِمْلَاءً , نا مُحَمَّدُ بْنُ مَنْصُورٍ الْجَوَازُ الْمَكِّيُّ , حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ قَدِمَ عَلَيْنَا فِي الْمَوْسِمِ سَنَةَ أَرْبَعٍ وَتِسْعِينَ وَمِائَةٍ , نا أَبُو عَمْرٍو الْأَوْزَاعِيُّ , نا يَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيرٍ , حَدَّثَنِي أَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ , حَدَّثَنِي أَبُو هُرَيْرَةَ , قَالَ: لَمَّا فَتَحَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَكَّةَ قَامَ فِي النَّاسِ خَطِيبًا فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ , ثُمَّ قَالَ: «إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ حَبَسَ عَنْ مَكَّةَ الْفِيلَ , وَسَلَّطَ عَلَيْهَا رَسُولَهُ وَالْمُؤْمِنِينَ , وَإِنَّهَا لَمْ تُحَلَّ لِأَحَدٍ كَانَ قَبْلِي , وَإِنَّمَا أُحِلَّتْ لِيَ سَاعَةً مِنَ النَّهَارِ , وَإِنَّهَا لَا تَحِلُّ لِأَحَدٍ بَعْدِي , فَلَا يُنَفَّرُ صَيْدُهَا , وَلَا يُخْتَلَى شَجَرُهَا , وَلَا تَحِلُّ سَقْطَتُهَا إِلَّا لِمُنْشِدٍ , وَمَنْ قُتِلَ لَهُ قَتِيلٌ فَهُوَ بِخَيْرِ النَّظَرَيْنِ , أَوْ بِأَحَدِ النَّظَرَيْنِ» - الشَّكُّ مِنْ مُحَمَّدِ بْنِ مَنْصُورٍ - «إِمَّا أَنْ يُودِي , وَإِمَّا أَنْ يَقْتُلَ» , فَقَامَ الْعَبَّاسُ , فَقَالَ: إِلَّا الْإِذْخِرَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَإِنَّا نَجْعَلُهُ فِي بُيُوتِنَا وَقُبُورِنَا , فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِلَّا الْإِذْخِرَ» , فَقَامَ أَبُو شَاهٍ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ الْيَمَنِ , قَالَ: اكْتُبُوا لِي يَا رَسُولَ اللَّهِ , فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «اكْتُبُوا لِأَبِي شَاهٍ». قَالَ الْوَلِيدُ: قُلْتُ لِلْأَوْزَاعِيِّ: مَا قَوْلُهُ: اكْتُبُوا لِي يَا رَسُولَ اللَّهِ؟ , قَالَ: هَذِهِ الْخُطْبَةَ الَّتِي سَمِعَهَا مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Sunan Daruquthni 3125: Abu Muhammad bin Sha'id menceritakan kepada kami dengan cara imla' (mendikte), Muhammad bin Manshur Al Jawwaz Al Makki menceritakan kepada kami, Al Walid bin Muslim menceritakan kepada kami, bahwa ia pernah mendatangi kami pada musim haji tahun 194 H, bahwa Abu Amr Al Auza'i menceritakan kepada kami, Yahya bin Abu Katsir menceritakan kepada kami, Abu Salamah bin Abdurrahman menceritakan kepadaku, Abu Hurairah menceritakan kepadaku, dia berkata: Ketika Rasulullah SAW menaklukkan Makkah, beliau berdiri berkhutbah di hadapan orang banyak. Beliau memuji Allah lalu bersabda, "Sesungguhnya Allah telah melindungi Makkah dari tentara bergajah dan memberikan kuasa kepada rasul-Nya serta orangorang beriman untuk menaklukkannya. Ia tidak pernah dihalalkan bagi seorang pun sebelum aku, dan sekarang dihalalkan bagiku. Itu pun hanya satu waktu di siang hari. Ia juga tidak akan dihalalkan lagi untuk siapa pun setelahku. Maka, hewan buruan yang ada di dalamnya tidak boleh diburu, pepohonannya tidak boleh ditebang, barang temuannya tidak halal kecuali bagi yang mencarinya. Yang terbunuh di negri ini maka ia hanya memiliki dua pilihan, atau salah dari dua pilihan terbaik —Muhammad bin Manshur ragu dalam hal ini—, yaitu denda atau qishash." Abbas kemudian bangkit dan berkata, "Kecuali idzkhir ya Rasulullah, karena kami biasa menjadikannya di rumah dan kuburan kami." Beliau berkata, "Ya, kecuali idzkhir." Setelah itu Abu Syah — pria dari Yaman— bangkit dan berkata kepada beliau, "Tolong tuliskan untukku ya Rasulullah." Rasulullah SAW lalu bersabda, "Tuliskanlah untuk Abu Syah.” Al Walid berkata: Aku lantas bertanya kepada Al Auza'i "Apa maksudnya tuliskan untukku ya Rasulullah?" Ia menjawab, "Khutbah yang baru saja ia dengar dari Rasulullah SAW."