سنن الدارقطني ٣١٦٨: نا مُحَمَّدُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ صَالِحٍ , نا أَحْمَدُ بْنُ بُدَيْلٍ , نا يُوسُفُ بْنُ يَعْقُوبَ الْحَضْرَمِيُّ , نا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عُمَيْرٍ , قَالَ: [ص:116] شَهِدْتُ عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَأَتَى بِأَخِي بَنِي عِجْلٍ الْمُسْتَوْرِدِ بْنِ قَبِيصَةَ تَنَصَّرَ بَعْدَ إِسْلَامِهِ , فَقَالَ لَهُ عَلِيٌّ: «مَا حُدِّثْتُ عَنْكَ؟» , قَالَ: «مَا حُدِّثْتَ عَنِّي؟» , قَالَ: «حُدِّثْتُ عَنْكَ أَنَّكَ تَنَصَّرْتَ» , فَقَالَ: «أَنَا عَلَى دِينِ الْمَسِيحِ» , فَقَالَ لَهُ عَلِيٌّ: «وَأَنَا عَلَى دِينِ الْمَسِيحِ» , فَقَالَ لَهُ عَلِيٌّ: «مَا تَقُولُ فِيهِ؟» فَتَكَلَّمَ بِكَلَامٍ خَفِيَ عَلَيَّ , فَقَالَ عَلِيٌّ: طَؤُوهُ , فَوُطِئَ حَتَّى مَاتَ , فَقُلْتُ لِلَّذِي يَلِينِي: مَا قَالَ؟ , قَالَ: الْمَسِيحُ رَبُّهُ
Sunan Daruquthni 3168: Muhammad bin Ahmad bin Shalih menceritakan kepada kami, Ahmad bin Budail menceritakan kepada kami, Yusuf bin Ya'qub Al Hadhrami menceritakan kepada kami, Abdul Malik bin Umair menceritakan kepada kami, dia berkata: Aku menyaksikan Ali RA, seorang saudara bani Ijl Al Mustaurid bin Qabishah dihadapkan kepadanya —dia ini masuk Nashrani setelah Islam—. Ali berkata kepadanya, "Apakah aku belum menceritakan tentang dirimu?" Ia berkata, "Anda belum menceritakan tentang diriku." Ali berkata, "Aku telah menceritakan tentang dirimu bahwa kamu masuk Nashrani." Ia menjawab, "Aku berada dalam agama Al Masih (Nabi Isa as)." Ali berkata, "Aku juga berada dalam agama Al Masih." Ali berkata lanjut kepadanya, "Apa pendapatmu tentang Al Masih?" Ia lalu mengatakan satu kalimat dengan suara halus sehingga aku tak bisa mendengarnya. Tiba-tiba Ali berkata, "Injaklah dirinya." Dia pun diinjak sampai mati. Aku bertanya kepada orang disebelahku, "Memangnya apa yang ia ucapkan tadi?" Dia menjawab, "Al Masih adalah tuhannya."