سنن الدارقطني ٣٢٢: حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ حَمَّادٍ , نا الْعَبَّاسُ بْنُ يَزِيدَ , نا وَكِيعٌ , نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ نَافِعٍ , عَنْ أَبِيهِ , عَنِ ابْنِ عُمَرَ , قَالَ: «الْأُذُنَانِ مِنَ الرَّأْسِ». قَالَ الشَّيْخُ: وَأَمَّا الْحَدِيثُ الْأَوَّلُ الَّذِي رَوَاهُ يَحْيَى بْنُ الْعُرْيَانِ , عَنْ حَاتِمٍ , عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ , عَنْ نَافِعٍ , عَنِ ابْنِ عُمَرَ , مَرْفُوعًا فَهُوَ وَهْمٌ وَالصَّوَابُ عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ , عَنْ هِلَالِ بْنِ أُسَامَةَ الْفِهْرِيِّ , عَنِ ابْنِ عُمَرَ مَوْقُوفًا
Sunan Daruquthni 322: Ibrahim bin Hammad menceritakan kepada kami, Al Abbas bin Yazid mengabarkan kepada kami, Waki' menceritakan kepada kami, Abdullah bin nafi‘ mengabarkan kepada kami, dari ayahnya, dari Ibnu Umar, ia mengatakan, "Kedua telinga termasuk kepala." Syaikh (Ad-Daraquthni) mengatakan, "Adapun hadits pertama yang diriwayatkan oleh Yahya bin Al Urayyan, dari Hatim, dari Usamah bin Zaid, dari nafi‘, dari Ibn Umar secara marfu' adalah perkiraan (waham) belaka, sedangkan yang benar adalah dari Usamah bin Zaid, dari Hilal bin Usamah Al Fihri, dari Ibnu Umar secara mauquf.