سنن الدارقطني ٣٢٢٣: نا ابْنُ مُبَشِّرٍ , نا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَادَةَ , نا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ , أنا سُلَيْمَانُ التَّيْمِيُّ , عَنْ أَبِي مِجْلَزٍ , أَنَّ عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ نَهَى أَصْحَابَهُ أَنْ يَبْسُطُوا عَلَى الْخَوَارِجِ حَتَّى يُحْدِثُوا حَدَثًا , فَمَرُّوا بِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ خَبَّابٍ فَأَخَذُوهُ فَانْطَلَقُوا بِهِ فَمَرُّوا عَلَى تَمْرَةٍ سَاقِطَةٍ مِنْ نَخْلَةٍ فَأَخَذَهَا بَعْضُهُمْ فَأَلْقَاهَا فِي فَمَهِ , فَقَالَ لَهُ بَعْضُهُمْ: تَمْرَةُ مُعَاهَدٍ فَبِمَ اسْتَحْلَلْتَهَا؟ , قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ خَبَّابٍ: أَفَلَا أَدُلُّكُمْ عَلَى مَنْ هُوَ أَعْظَمُ حُرْمَةً عَلَيْكُمْ مِنْ هَذَا؟ , قَالُوا: نَعَمْ , قَالَ: أَنَا فَقَتَلُوهُ , فَبَلَغَ ذَلِكَ عَلِيًّا فَأَرْسَلَ إِلَيْهِمْ أَنْ أَقِيدُونَا بِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ خَبَّابٍ , قَالُوا: كَيْفَ نَقِيدُكَ بِهِ وَكُلُّنَا قَتَلَهُ؟ , قَالَ: «وَكُلُّكُمْ قَتَلَهُ؟» , قَالُوا: نَعَمْ , قَالَ: «اللَّهُ أَكْبَرُ , ثُمَّ أَمَرَ أَنْ يَبْسُطُوا عَلَيْهِمْ» , وَقَالَ: «وَاللَّهِ لَا يُقْتَلُ مِنْكُمْ عَشْرَةٌ , وَلَا يَنْفَلِتُ مِنْهُمْ عَشَرَةٌ» , قَالُوا: فَقَتَلُوهُمْ , قَالَ: فَقَالَ: «اطْلُبُوا مِنْهُمْ ذَا الثُّدَيَّةِ» , وَذَكَرَ بَاقِيَ الْحَدِيثِ
Sunan Daruquthni 3223: Ibnu Mubasysyir menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ubadah menceritakan kepada kami, Yazid bin Harun menceritakan kepada kami, Sulaiman AtTaimi menceritakan kepada kami, dari Abu Mijlaz, bahwa Ali RA melarang para sahabatnya melakukan tindakan terhadap kaum Khawarij sampai mereka yang memulai perkara. Ketika mereka (Khawarij) berpapasan dengan Abdullah bin Khabbab, mereka langsung menangkapnya. Mereka kemudian membawanya hingga ketika mereka melewati sebuah kurma yang jatuh dari pohonnya, salah seorang dari mereka pun mengambil kurma itu dan memasukkannya ke dalam mulutnya. Maka berkatalah yang lain, "Atas dasar apa kamu menghalalkannya, ini kan kurma milik mu'ahid ." Abdullah bin Khabbab berkata, "Apa kalian mau tahu siapa yang lebih besar keharamannya atas diri kalian dari pada mereka?" Mereka menjawab, "Ya." Ia berkata, "Ya, aku ini." Mereka lalu membunuhnya. Hal itu akhirnya sampai kepada Ali yang langsung mengutus utusan untuk meminta tebusan (diyat) atas diri Abdullah bin Khabbab. Mereka malah berkata, "Bagaimana mungkin kami menebusnya sedang yang membunuhnya adalah kami semua." Ali berkata, "Kalian semua?" Mereka menjawab, "Ya." Maka Ali berkata, "Allahu Akbar!" Ia kemudian memerintahkan untuk menyerang mereka. Ia juga berkata, "Demi Allah, tidak akan terbunuh sepuluh orang dari kalian, dan tidak akan lepas sepuluh orang dari mereka." Akhirnya mereka (pasukan Ali) berhasil membunuh mereka (Khawarij). Ali berkata, "Carilah yang bernama Dzu Ats-Tsudayyah di antara mereka." Selanjutnya ia (Ibnu Mubasysyir) menyebutkan redaksi hadits secara lengkap.