سنن الدارقطني ٣٣٣٠: نا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا الْعَبَّاسُ بْنُ يَزِيدَ , نا بِشْرُ بْنُ الْمُفَضَّلِ , نا سُلَيْمَانُ التَّيْمِيُّ , عَنْ أَبِي مِجْلَزٍ , عَنْ أَبِي عُبَيْدَةَ , أَنَّ ابْنَ مَسْعُودٍ ح. وَنا دَعْلَجُ بْنُ أَحْمَدَ , نا حَمْزَةُ بْنُ جَعْفَرٍ الشِّيرَازِيُّ , ثنا أَبُو سَلَمَةَ , نا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ , نا سُلَيْمَانُ التَّيْمِيُّ , عَنْ أَبِي مِجْلَزٍ , عَنْ أَبِي عُبَيْدَةَ , أَنَّ ابْنَ مَسْعُودٍ , قَالَ: «دِيَةُ الْخَطَأِ خَمْسَةُ أَخْمَاسٍ , عِشْرُونَ حِقَّةً , وَعِشْرُونَ جَذَعَةً , وَعِشْرُونَ بَنَاتِ مَخَاضٍ , وَعِشْرُونَ بَنَاتِ لَبُونٍ , وَعِشْرُونَ بَنُو لَبُونٍ ذُكُورٌ». لَفْظُ دَعْلَجٍ , وَهَذَا إِسْنَادٌ حَسَنٌ , وَرُوَاتُهُ ثِقَاتٌ. وَقَدْ رُوِيَ عَنْ عَلْقَمَةَ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ نَحْوَهُ.
Sunan Daruquthni 3330: Al Husain bin Ismail menceritakan kepada kami, Abbas bin Yazid menceritakan kepada kami, Bisyir bin Al Mufahdhal menceritakan kepada kami, Sulaiman At-Taimi menceritakan kepada kami, Abu Mijlaz menceritakan kepada kami dari Abu Ubaidah, dari Ibnu Mas'ud, (h) Da'laj bin Ahmad menceritakan kepada kami, Hamzah bin Ja'far Asy-Syirazi menceritakan kepada kami, Abu Salamah menceritakan kepada kami, Hammad bin Salamah menceritakan kepada kami, Sulaiman At-Taimi menceritakan kepada kami dari Abu Mijlaz, dari Abu Ubaidah, bahwa Ibnu Mas'ud, dia berkata, "Diyat pembunuhan tidak disengaja dibagi lima, yaitu: 20 ekor hiqqah, 20 jadza'ah, 20 banat makhadh, 20 banat labun, 20 banu labun." Lafazh riwayat Da'laj, dan sanad ini hasan, sedangkan semua perawinya tsiqat. Ada pula riwayat yang berasal dari Alqamah, dari Abdullah dengan redaksi yang sama.