سنن الدارقطني ٣٣٣٦: نا مُحَمَّدُ بْنُ الْقَاسِمِ بْنِ زَكَرِيَّا , نا هِشَامُ بْنُ يُونُسَ , نا أَبُو مَالِكٍ الْجَنْبِيُّ , ح وثنا مُحَمَّدُ بْنُ الْقَاسِمِ بْنِ زَكَرِيَّا , نا أَبُو سَعِيدٍ الْأَشَجُّ , نا أَبُو خَالِدٍ الْأَحْمَرُ , جَمِيعًا عَنْ حَجَّاجٍ , ح وثنا إِسْمَاعِيلُ بْنُ مُحَمَّدٍ الصَّفَّارُ , نا سَعْدَانُ بْنُ نَصْرٍ , نا أَبُو مُعَاوِيَةَ , ح وَنا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ يَزِيدَ بْنِ طَيْفُورٍ , نا أَبُو مُعَاوِيَةَ , ح وَنا الْهَرَوِيُّ , نا أَحْمَدُ بْنُ نَجْدَةَ , نا الْحِمَّانِيُّ , نا حَفْصٌ , وَأَبُو مُعَاوِيَةَ مِثْلَهُ. وَرَوَاهُ يَحْيَى بْنُ زَكَرِيَّا بْنِ أَبِي زَائِدَةَ , عَنْ حَجَّاجٍ , وَاخْتَلَفَ عَنْهُ فَرَوَاهُ عَنْهُ سُرَيْجُ بْنُ يُونُسَ بِمُوَافَقَةِ عَبْدِ الرَّحِيمِ , وَعَبْدِ الْوَاحِدِ بْنِ زِيَادٍ , وَخَالَفَهُ أَبُو هِشَامٍ الرِّفَاعِيُّ فَرَوَاهُ عَنْهُ بِمُوَافَقَةِ أَبِي مُعَاوِيَةَ الضَّرِيرِ وَمَنْ تَابَعَهُ: أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَعَلَ دِيَةَ الْخَطَأِ أَخْمَاسًا , لَمْ يُفَسِّرْهَا فَقَدِ اخْتَلَفَتِ الرِّوَايَةُ عَنِ الْحَجَّاجِ كَمَا تَرَى , فَيُشْبِهُ أَنْ يَكُونَ الصَّحِيحُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَعَلَ دِيَةَ الْخَطَأِ أَخْمَاسًا كَمَا رَوَاهُ أَبُو مُعَاوِيَةَ , وَحَفْصٌ , وَأَبُو مَالِكٍ الْجَنْبِيُّ , وَأَبُو خَالِدٍ , وَابْنُ أَبِي زَائِدَةَ فِي رِوَايَةِ أَبِي هِشَامٍ عَنْهُ , لَيْسَ فِيهِ تَفْسِيرُ الْأَخْمَاسِ لِاتِّفَاقِهِمْ عَلَى ذَلِكَ وَكَثْرَةِ عَدَدِهِمْ , وَكُلُّهُمْ ثِقَاتٌ. وَيُشْبِهُ أَنْ يَكُونَ الْحَجَّاجُ رُبَّمَا كَانَ يُفَسِّرُ الْأَخْمَاسَ بِرَأْيِهِ بَعْدَ فَرَاغِهِ مِنْ حَدِيثِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , فَيَتَوَهَّمُ السَّامِعُ أَنَّ ذَلِكَ فِي حَدِيثِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , وَلَيْسَ ذَلِكَ فِيهِ , وَإِنَّمَا هُوَ مِنْ كَلَامِ الْحَجَّاجِ , وَيُقَوِّي هَذَا أَيْضًا اخْتِلَافُ عَبْدِ الْوَاحِدِ بْنِ زِيَادٍ , وَعَبْدِ الرَّحِيمِ , وَيَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ الْأُمَوِيِّ عَنْهُ فِيمَا ذَكَرْنَا فِي أَحَادِيثِهِمْ , أَنَّ يَحْيَى بْنَ سَعِيدٍ الْأُمَوِيَّ حَفِظَ عَنْهُ: عِشْرِينَ بَنِي لَبُونٍ مَكَانَ الْحِقَاقِ , وَأَنَّ عَبْدَ الْوَاحِدِ وَعَبْدَ الرَّحِيمِ حَفِظَا عَنْهُ: عِشْرِينَ حِقَّةً مَكَانَ بَنِي لَبُونٍ , وَاللَّهُ أَعْلَمُ. وَوَجْهٌ آخَرُ وَهُوَ: أَنَّهُ قَدْ رُوِيَ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَنْ جَمَاعَةٍ مِنَ الصَّحَابَةِ وَالْمُهَاجِرِينَ وَالْأَنْصَارِ فِي دِيَةِ الْخَطَأِ أَقَاوِيلُ مُخْتَلِفَةٌ , لَا نَعْلَمُ رُوِيَ عَنْ أَحَدٍ مِنْهُمْ فِي ذَلِكَ ذِكْرُ بَنِي مَخَاضٍ إِلَّا فِي حَدِيثِ خِشْفِ بْنِ مَالِكٍ هَذَا , فَأَمَّا مَا رُوِيَ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , فَرَوَى إِسْحَاقُ بْنُ يَحْيَى بْنِ الْوَلِيدِ بْنِ عُبَادَةَ , عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي دِيَةِ الْخَطَأِ ثَلَاثِينَ حِقَّةً , وَثَلَاثِينَ جَذَعَةً , وَعِشْرِينَ بَنَاتِ لَبُونٍ , وَعِشْرِينَ بَنِي لَبُونٍ ذُكُورٍ , وَهَذَا حَدِيثٌ مُرْسَلٌ , إِسْحَاقُ بْنُ يَحْيَى لَمْ يَسْمَعْ مِنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ وَرَوَاهُ مُحَمَّدُ بْنُ رَاشِدٍ , عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ مُوسَى , عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ جَدِّهِ , أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «مَنْ قُتِلَ خَطَأً فَدِيَتُهُ مِنَ الْإِبِلِ , ثَلَاثُونَ بَنَاتِ مَخَاضٍ , وَثَلَاثُونَ بَنَاتِ لَبُونٍ , وَثَلَاثُونَ حِقَّةً , وَعَشْرٌ بَنُو لَبُونٍ ذُكُورٌ»
Sunan Daruquthni 3336: Muhammad bin Al Qasim bin Zakaria menceritakan kepada kami, Hisyam bin Yunus menceritakan kepada kami, Abu Malik Al Janbi menceritakan kepada kami, (h) Muhammad bin Al Qasim bin Zakaria menceritakan kepada kami, Abu Sa'id Al Asyajj menceritakan semuanya kepada kami, Abu Khalid Al Ahmar menceritakan kepada kami dari Hajjaj (h) Ismail bin Muhammad Ash-Shaffar menceritakan kepada kami, Sa'dan bin Nashar menceritakan kepada kami, Abu Mu'awiyah menceritakan kepada kami, (h) Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Muhammad bin Zaid bin Thai fun menceritakan kepada kami, Abu Mu'awiyah menceritakan kepada kami, (h) Al Harawi menceritakan kepada kami, Ahmad bin Najdah menceritakan kepada kami, Al Himmani menceritakan kepada kami, Hafash dan Abu Mu'awiyah menceritakan kepada kami, dengan redaksi yang serupa. Diriwayatkan pula oleh Yahya bin Zakaria bin Abu Za'idah dari Hajjaj namun ada perbedaan dalam sanadnya. Suraij bin Yunus meriwayatkan sesuai dengan riwayat Abdurrahim dan Abdul Wahid bin Ziyad, tapi Abu Hisyam Ar-Rifa'i berbeda dengannya. Ia meriwayatkan redaksi yang sama dengan Abu Mu'awiyah dan yang mengikutinya, bahwa Nabi SAW menetapkan diyat pembunuhan tidak disengaja adalah lima bagian. Di sini ia tidak menjelaskan secara terperinci apa saja kelima bagian itu, sebagaimana halnya riwayat Abu Mu'awiyah, Hafash, Abu Malik, Abu Khalid dan Ibnu Abu Za'idah dalam riwayat Abu Hisyam, tanpa ada penjelasan secara terperinci kelima bagian tersebut padahal mereka sepakat dan jumlah mereka pun banyak lagi tsiqah. Mungkin Hajjaj menjelaskan lima bagian itu secara terperinci berdasarkan pendapat pribadinya setelah selesai menyebutkan hadits Rasulullah SAW. Sehingga, pendengar menyangka bahwa itu adalah rangkaian ucapan Nabi SAW, padahal tidak demikian, itu hanya perkataan Hajjaj. Ini diperkuat denngan perbedaan Abdul Wahid bin Ziyad, Abdurrahim, serta Yahya bin Sa'id Al Umawi. Yahya menyatakan bahwa 20 bani labun sebagai ganti hiqqah, sedangkan Abdul Wahid dan Abdurrahim menyatakan bahwa 20 ekor hiqqah. Selain itu, diriwayatkan dari Nabi SAW melalui para sahabat, baik dari kalangan muhajirin maupun Anshar tentang diyat pembunuhan tak disengaja dengan riwayat yang berbeda-beda. Yang kami tahu tak ada satu pun riwayat menyebutkan bani makhadh selain dalam riwayat Khisyif bin Malik ini. Di antara yang diriwayatkan dari Nabi SAW adalah riwayat Ishaq bin Yahya bin Al Walid bin Ubadah, dari Ubadah bin Ash-Shamit, dari Nabi SAW tentang diyat pembunuhan tidak disengaja adalah: 30 hiqqah, 30 jadza'ah, 20 banat labun, dan 20 bani labun. Hadits ini mursal, karena Ishaq bin Yahya tidak pernah mendengar dari Ubadah bin Ash-Shamit. Muhammad bin Rasyid meriwayatkan dari Sulaiman bin Musa, dari Amr bin Syu'aib, dari ayahnya, dari kakeknya, bahwa Nabi SAW bersabda, "Barangsiapa membunuh tanpa disengaja, maka diyatnya berupa unta: 30 banat makhadh, 30 banat labun, 30 hiqqah, dan 20 bani labun."