سنن الدارقطني ٣٤٢٤: نا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْفَارِسِيُّ , نا إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ , نا عَبْدُ الرَّزَّاقِ , عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ رَاشِدٍ , عَنْ مَكْحُولٍ , عَنْ قَبِيصَةَ بْنِ ذُؤَيْبٍ , عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ: «فِي الدَّامِيَةِ بَعِيرٌ , وَفِي الْبَاضِعَةِ بَعِيرَانِ , وَفِي الْمُتَلَاحِمَةِ ثَلَاثَةٌ مِنَ الْإِبِلِ , وَفِي السَّمْحَاقِ أَرْبَعٌ , وَفِي الْمُوضِحَةِ خَمْسٌ , وَفِي الْهَاشِمَةِ عَشْرٌ , وَفِي الْمُنَقِّلَةِ خَمْسُ عَشْرَةَ , وَفِي الْمَأْمُومَةِ ثُلُثُ الدِّيَةِ , وَفِي الرَّجُلِ يُضْرَبُ حَتَّى يَذْهَبَ عَقْلُهُ الدِّيَةُ كَامِلَةٌ , أَوْ يُضْرَبُ حَتَّى يَغْنَ وَلَا يُفْهَمَ الدِّيَةُ كَامِلَةٌ , أَوْ حَتَّى يُنَحَ فَلَا يُفْهَمَ الدِّيَةُ كَامِلَةٌ , وَفِي جَفْنِ الْعَيْنِ رُبْعُ الدِّيَةِ , وَفِي حَلَمَةِ الثَّدْيِ رُبْعُ الدِّيَةِ»
Sunan Daruquthni 3424: Muhammad bin Ismail Al Farisi menceritakan kepada kami, Ishaq bin Ibrahim menceritakan kepada kami, Abdurrazzaq menceritakan kepada kami dari Muhammad bin Rasyid, dari Makhul, dari Qabishah bin Dzu'aib, dari Zaid bin Tsabit, (ia berkata), "Denda untuk damiyah adalah seekor unta. Untuk badhi'ah adalah dua ekor unta. Untuk mutalahimah adalah tiga ekor unta. Untuk simhaq adalah empat ekor unta. Untuk muwdhihah adalah lima ekor unta. Untuk hasyimah adalah sepuluh ekor unta. Untuk munaqqilah adalah lima belas ekor unta. Untuk ma‘mumah adalah sepertiga diyat. Bila seseorang dipukul hingga hilang akalnya maka ia mendapat satu diyat penuh. Atau kalau ia dipukul sampai hilang ingatan, maka ia mendapat satu diyat penuh. Atau kalau ia dipukul sampai lupa total, maka dia mendapat satu diyat penuh. Untuk satu kelopak mata adalah seperempat diyat. Untuk satu puting susu adalah seperempat diyat."