HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Sunan Daruquthni

14. Hudud, Diyat dan Lainnya

سنن الدارقطني

3426

Grade Albani:Sanadnya dha‘if HR. Al Baiahqi (8/268) dari Abdullah bin Muhammad bin Yahya. Sedangkan Abdullah bin Yahya adalah perawi dha‘if.
سنن الدارقطني ٣٤٢٦: نا مُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ , نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ يَزِيدَ الْحَنَفِيُّ , نا أَبُو مُوسَى الْأَنْصَارِيُّ , نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ يَحْيَى بْنِ عُرْوَةَ , حَدَّثَنِي هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ , عَنْ عُرْوَةَ , أَنَّ مَرْوَانَ بْنَ الْحَكَمِ إِذْ كَانَ عَامِلًا عَلَى الْمَدِينَةِ أُتِيَ بِرَجُلٍ يَسْرِقُ الصِّبْيَانَ ثُمَّ يَخْرُجُ بِهِمْ فَيَبِيعَهُمْ فِي أَرْضٍ أُخْرَى , فَاسْتَشَارَ مَرْوَانُ فِي أَمْرِهِ , فَحَدَّثَهُ عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ , عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُتِيَ بِرَجُلٍ يَسْرِقُ الصِّبْيَانَ ثُمَّ يَخْرُجُ بِهِمْ فَيَبِيعَهُمْ فِي أَرْضٍ أُخْرَى , فَأَمَرَ بِهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «فَقُطِعَتْ يَدُهُ» , فَأَمَرَ مَرْوَانُ بِالَّذِي يَسْرِقُ الصِّبْيَانَ فَقُطِعَتْ يَدُهُ. تَفَرَّدَ بِهِ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ يَحْيَى , عَنْ هِشَامٍ , وَهُوَ كَثِيرُ الْخَطَأِ , عَلَى هِشَامٍ وَهُوَ ضَعِيفُ الْحَدِيثِ
Sunan Daruquthni 3426: Muhammad bin Makhlad menceritakan kepada kami, Abdullah bin Muhammad bin Yazid Al Hanafi menceritakan kepada kami, Abu Musa Al Anshari menceritakan kepada kami, Abdullah bin Muhammad bin Yahya bin Urwah, Hisyam bin Urwah menceritakan kepadaku, dari Urwah bahwa Marwan bin Al Hakam ketika menjadi gubernur di Madinah dibawa kehadapannya seorang pria yang mencuri anak-anak kecil. Ia menjualnya di negri lain. Marwan kemudian minta pendapat dalam masalah ini lalu Urwah bin Az-Zubair menceritakan kepadanya dari Aisyah RA bahwa seorang pencuri anak-anak pernah dibawa kehadapan Rasulullah SAW. Orang itu juga menjual anakanak yang diculiknya ke negri lain. Rasulullah SAW lantas memerintahkan agar tangannya dipotong. Setelah itu Marwan pun memerintahkan agar tangan orang itu juga dipotong. Abdullah bin Yahya adalah satu-satunya perawi yang meriwayatkannya dari Hisyam, padahal dia itu banyak melakukan kekeliruan ketika meriwayatkan dari Hisyam. Lagipula Abdullah adalah perawi dha‘if.

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi