HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Sunan Daruquthni

14. Hudud, Diyat dan Lainnya

سنن الدارقطني

3443

Grade Albani:Sanadnya shahih. HR. Al Baihaqi (8/252) dan Abu Ar-Rijal.
سنن الدارقطني ٣٤٤٣: نا جَعْفَرُ بْنُ أَحْمَدَ , نا مُوسَى بْنُ إِسْحَاقَ , نا أَبُو بَكْرٍ , نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ إِدْرِيسَ , عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ , عَنْ أَبِي الرِّجَالِ , عَنْ أُمِّهِ عَمْرَةَ قَالَتْ: اسْتَبَّ رَجُلَانِ فَقَالَ أَحَدُهُمَا: مَا أُمِّي بِزَانِيَةٍ وَلَا أَبِي بِزَانٍ , فَشَاوَرَ عُمَرُ الْقَوْمَ , فَقَالُوا: «مَدَحَ أَبَاهُ وَأُمَّهُ» , فَقَالَ: «لَقَدْ كَانَ لَهُمَا مِنَ الْمَدْحِ غَيْرُ هَذَا» , فَضَرَبَهُ
Sunan Daruquthni 3443: Ja'far bin Ahmad menceritakan kepada kami, Musa bin Ishaq menceritakan kepada kami, Abu Bakar menceritakan kepada kami, Abdullah bin Idris menceritakan kepada kami dari Yahya bin Sa'id, dari Abu Ar-Rijal, dari ibunya —Amrah— dia berkata: Pernah ada dua orang saling memaki satu sama lain. Salah satu dari mereka berkata, "Ibuku bukan pezina, ayahku bukan pezina." Umar kemudian bermusyawarah dengan para ahli dan mereka berkata, "Ini adalah bentuk pujian kepada kedua orangtuanya." Umar berkata, "Masih banyak kata-kata lain untuk memuji orangtua selain itu." Akhirnya ia mencambuk orang yang mengatakan kalimat tersebut.

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi