سنن الدارقطني ٣٥٢٣: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ إِسْمَاعِيلَ الْأُبُلِّيُّ , نا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سُلَيْمَانَ الصَّنْعَانِيُّ , نا إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ بْنِ جُوتِيٍّ , وَنا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْفَارِسِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ بْنِ إِبْرَاهِيمَ بْنِ جُوتِيٍّ , نا أَبِي , نا عَبْدُ الْمَلِكِ الذِّمَارِيُّ , عَنْ سُفْيَانَ , عَنْ هِشَامٍ صَاحِبِ الدَّسْتُوَائِيِّ , عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ , عَنْ عِكْرِمَةَ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «رَدَّ نِكَاحَ بَكْرٍ وَثَيِّبٍ أَنْكَحَهُمَا أَبُوهُمَا وَهُمَا كَارِهَتَانِ , فَرَدَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نِكَاحَهُمَا». هَذَا وَهْمٌ مِنَ الذِّمَارِيِّ , وَتَفَرَّدَ بِهَذَا الْإِسْنَادِ , وَالصَّوَابُ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ , عَنِ الْمُهَاجِرِ , عَنْ عِكْرِمَةَ مُرْسَلٌ , وَهِمَ فِيهِ الذِّمَارِيُّ عَنِ الثَّوْرِيِّ وَلَيْسَ بِقَوِيٍّ.
Sunan Daruquthni 3523: Muhammad bin Ali bin Ismail Al Ubuli menceritakan kepada kami, Ahmad bin Abdullah bin Sulaiman Ash-Shan'ani menceritakan kepada kami, Ishaq bin Ibrahim bin Juti menceritakan kepada kami, ayahku menceritakan kepada kami, Abdul Malik AdzDzimari menceritakan kepada kami dari Sufyan, dari Hisyam teman Ad-Dustuwa'i, dari Yahya bin Abu Katsir, dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah SAW menolak pernikahan gadis dan duda yang dinikahkan ayah mereka saat mereka tidak setuju." Riwayat ini adalah dugaan yang berasal dari Adz-Dimari dan ia adalah satu-satunyaperawi yang meriwayatkan dalam sanad ini. Yang benar adalah dari Yahya bin Abu Katsir, dari Al Muhajir, dari Ikrimah secara mursal. Adz-Dzimari ragu-ragu kalau ini dari Ats-Tsauri dan ia sendiri bukanlah perawi yang kuat.