HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Sunan Daruquthni

1. Thaharah (Bersuci)

سنن الدارقطني

/38 Chapter: Riwayat-Riwayat Tentang Keutamaan Wudlu dan Cakupan Air Wudlu pada Kaki
بَابُ مَا رُوِيَ فِي فَضْلِ الْوُضُوءِ وَاسْتِيعَابِ جَمِيعِ الْقَدَمِ فِي الْوُضُوءِ بِالْمَاءِ

380

Grade Albani:Isnadnya lemah: HR. Ibnu Al Jauzi di dalam Al „Ilal (1/346). Di dalam sanadnya terdapat Abdussalam bin Shalih, ia jujur namun banyak memiliki riwayat munkar dan menganut faham syi'ah. Sementara Al Uqaili mengatakan secara berlebihan, "Ia pendusta." At-Taqrib (1/507).
سنن الدارقطني ٣٨٠: حَدَّثَنَا ابْنُ مُبَشِّرٍ , نا أَحْمَدُ بْنُ سِنَانٍ , ثنا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ , نا عَبْدُ السَّلَامِ بْنُ صَالِحٍ , نا إِسْحَاقُ بْنُ سُوَيْدٍ , عَنِ الْعَلَاءِ بْنِ زِيَادٍ , عَنْ رَجُلٍ مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرْضِيٍّ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ عَلَيْهِمْ ذَاتَ يَوْمٍ وَقَدِ اغْتَسَلَ وَقَدْ بَقِيَتْ لُمْعَةٌ مِنْ جَسَدِهِ لَمْ يُصِبْهَا الْمَاءُ , فَقُلْنَا: يَا رَسُولَ اللَّهِ هَذِهِ لُمْعَةٌ لَمْ يُصِبْهَا الْمَاءُ , فَكَانَ لَهُ شَعْرٌ وَارِدٌ , «فَقَالَ بِشَعْرِهِ هَكَذَا عَلَى الْمَكَانِ فَبَلَّهُ». عَبْدُ السَّلَامِ بْنُ صَالِحٍ هَذَا بَصْرِيُّ لَيْسَ بِالْقَوِيِّ , وَغَيْرُهُ مِنَ الثِّقَاتِ يَرْوِيهِ عَنْ إِسْحَاقَ عَنِ الْعَلَاءِ مُرْسَلًا
Sunan Daruquthni 380: Ibnu Mubasysyir menceritakan kepada kami, Ahmad bin Sinan mengabarkan kepada kami, Yazid bin Harun menceritakan kepada kami, Abdussalam bin Shalih mengabarkan kepada kami, Ishaq bin Suwaid mengabarkan kepada kami, dari Al 'Ala' bin Ziyad, dari seorang laki-laki di antara para sahabat Rasulullah SAW yang sedang sakit: Pada suatu hari, Rasulullah SAW keluar kepada mereka setelah mandi, sementara ada bagian yang mengkilat pada tubuhnya yang tidak terkena air, lalu kami berkata, "Wahai Rasulullah, bagian ini belum terkena air." Beliau memang mempunyai rambut yang panjang, lalu beliau menjawab dengan gerakan rambutnya seperti ini, seraya mengisyaratkan ke tempat sebelumnya. Abdussalam bin Shalih ini adalah Bashri, ia tidak kuat, sedangkan yang lainnya termasuk tsiqah. Ia meriwayatkannya dari Ishaq, dari Al 'Ala' secara mursal.

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi