HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Sunan Daruquthni

17. Faraidl, Peperangan dan Lain-lain

سنن الدارقطني

4021

Grade Albani:Isnadnya shahih. HR. Abu Daud (3565), Ibnu Majah (2398), At-Tirmidzi secara ringkas (1265) dari Abu Umamah secara marfu' dengan isnad tesebut, dan Al Baihaqi (6/264) dari jalur penulis.
سنن الدارقطني ٤٠٢١: نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ , نا دَاوُدُ بْنُ رُشَيْدٍ , نا عَمْرُ بْنُ عَبْدِ الْوَاحِدِ , عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ بْنِ جَابِرٍ , نا سَعِيدُ بْنُ أَبِي سَعِيدٍ , عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ , قَالَ: إِنِّي لَتَحْتَ نَاقَةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسِيلُ عَلَيَّ لُعَابُهَا فَسَمِعْتُهُ يَقُولُ: «إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ قَدْ أَعْطَى كُلَّ ذِي حَقٍّ حَقَّهُ فَلَا وَصِيَّةَ لِوَارِثٍ , وَالْوَلَدُ لِلْفِرَاشِ وَلِلْعَاهِرِ الْحَجَرُ , لَا يَدَّعِينَ رَجُلٌ إِلَى غَيْرِ أَبِيهِ وَلَا يَنْتَمِي إِلَى غَيْرِ مَوَالِيهِ فَمَنْ فَعَلَ ذَلِكَ فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللَّهِ مُتَتَابِعَةً لَا تُنْفِقُ الْمَرْأَةُ شَيْئًا مِنْ بَيْتِ زَوْجِهَا إِلَّا بِإِذْنِهِ» , فَقَالَ رَجُلٌ: وَلَا الطَّعَامَ يَا رَسُولَ اللَّهِ؟ , قَالَ: «ذَاكَ أَفْضَلُ أَمْوَالِنَا» , ثُمَّ قَالَ: «أَلَا إِنَّ الْعَارِيَةَ مُؤَدَّاةٌ , وَالدَّيْنَ مَقْضِيٌّ , وَالزَّعِيمُ غَارِمٌ».
Sunan Daruquthni 4021: Abdullah bin Muhammad bin Abdul Aziz menceritakan kepada kami, Daud bin Rusyaid menceritakan kepada kami, Amr bin Abdul Wahid menceritakan kepada kami dari Abdurrahman bin Yazid bin Jabir, Sa'id bin Abu Sa'id menceritakan kepada kami dari Anas bin Malik, dia berkata, "Sungguh aku pernah berada di bawah unta Rasulullah SAW,air liurnya mengalir kepadaku, lalu aku mendengar beliau bersabda, 'Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla telah memberikan hak kepada setiap yang berhak (warisan untuk ahli warisnya), maka tidak ada wasiat untuk pewaris. Anak itu milik si empunya tempat tidur, dan bagi yang berzina adalah batu. Janganlah seseorang mengaku nasab kepada selain bapaknya, dan tidak berfamili kepada selain maulanya. Barangsiapa melakukan itu, maka baginya laknat Allah berturut-turut. Janganlah seorang wanita membelanjakan sesuatu dari rumah suaminya kecuali dengan seizinnya." Lalu seorang laki-laki berkata, 'Tidak juga makanan wahai Rasulullah?' Beliau menjawab, itu adalah harta kami yang paling utama.' Kemudian beliau bersabda, 'Ingatlah, sesungguhnya pinjaman itu harus dikembalikan, utang harus dilunasi, dan yang menjamin adalah pengutang (penanggung)"

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi