سنن الدارقطني ٤١٧٠: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا أَبُو الزِّنْبَاعِ رَوْحُ بْنُ الْفَرَجِ , نا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ , نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ اللَّيْثِيُّ , عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ , أَنَّهُ حَدَّثَهُ عَنْ أَبِيهِ , قَالَ: اشْتَرَتْنِي امْرَأَةٌ مِنْ بَنِي لَيْثٍ بِسُوقِ ذِي الْمَجَازِ بِسَبْعِمِائَةِ دِرْهَمٍ , ثُمَّ قَدِمْتُ فَكَاتَبَتْنِي عَلَى أَرْبَعِينَ أَلْفِ دِرْهَمٍ فَأَدَّيْتُ إِلَيْهَا عَامَّةَ الْمَالِ ثُمَّ حَمَلْتُ مَا بَقِيَ إِلَيْهَا , فَقُلْتُ: هَذَا مَالُكِ فَاقْبِضِيهِ , قَالَتْ: لَا وَاللَّهِ حَتَّى أَجِدَهُ مِنْكَ شَهْرًا بِشَهْرٍ وَسَنَةً بِسَنَةٍ , فَخَرَجْتُ بِهِ إِلَى عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لَهُ , فَقَالَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ: «ارْفَعْهُ إِلَى بَيْتِ الْمَالِ» ثُمَّ بَعَثَ إِلَيْهَا , فَقَالَ: «هَذَا مَالُكِ فِي بَيْتِ الْمَالِ وَقَدْ عُتِقَ أَبُو سَعِيدٍ , فَإِنْ شِئْتِ فَخِذِي شَهْرًا بِشَهْرٍ أَوْ سَنَةً بِسَنَةٍ» , قَالَ: فَأَرْسَلَتْ فَأَخَذَتْهُ
Sunan Daruquthni 4170: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Abu Az-Zinba' Rauh bin Al Farah menceritakan kepada kami, Yahya bin Bukair menceritakan kepada kami, Abdullah bin Abdul Aziz Al-Laitsi menceritakan kepada kami dari Sa'id bin Abu Sa'id Al Maqburi, bahwa dia menceritakan kepadanya, dari ayahnya, dia berkata, "Seorang wanita dari bani Laits membeliku di pasar Dzul Majaz dengan harga tujuh ratus dirham. Kemudian aku datang, lalu dia membuat perjanjian kemerdekaanku dengan empat puluh ribu dirham. Aku kemudian membayar sebagian besar dari nilai tersebut kepadanya lalu sisanya aku bawa kepadanya sambil berkata, 'Ini hartamu, terimalah.' Dia berkata, 'Tidak, demi Allah, sampai aku mengambilnya darimu bulan demi bulan dan tahun demi tahun.' Aku lantas keluar membawa harta itu kepada Umar bin Khaththab RA, lalu aku ceritakan hal itu kepadanya, maka Umar pun berkata, 'Bawakan ke baitul mal.' Kemudian Umar mengirim utusan kepada wanita tersebut, lalu dia berkata, 'Ini hartamu di baitul mal. Kini Abu Sa'id telah merdeka. Bila engkau ingin, silakan ambil bulan demi bulan atau tahun demi tahun.' Maka wanita itu pun mengirim utusan dan mengambil harta tersebut.