سنن الدارقطني ٤١٩٦: نا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْفَارِسِيُّ , نا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ الْحَجَّاجِ بْنِ رِشْدِينَ , نا يُونُسُ بْنُ عَبْدِ الرَّحِيمِ الْعَسْقَلَانِيُّ , قَالَ: وَسَمِعَهُ مِنِّي أَحْمَدُ بْنُ حَنْبَلٍ , يُحَدِّثُنِي رِشْدِينُ بْنُ سَعْدٍ الْمَهْرِيُّ , نا طَلْحَةُ بْنُ أَبِي سَعِيدٍ , عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي جَعْفَرٍ , عَنْ يَعْقُوبَ بْنِ الْأَشَجُّ , عَنْ بُسْرِ بْنِ سَعِيدٍ , عَنْ خَوَّاتِ بْنِ جُبَيْرٍ , أَنَّ رَجُلًا أَوْصَى إِلَيْهِ وَكَانَ مِمَّا تَرَكَ أُمَّ وَلَدٍ لَهُ وَامْرَأَةً حُرَّةً فَوَقَعَ بَيْنَ الْمَرْأَةِ وَبَيْنَ أُمِّ الْوَلَدِ بَعْضُ الشَّيْءِ , فَأَرْسَلَتْ إِلَيْهَا الْحُرَّةُ لَتُبَاعَنَّ رَقَبَتُكِ يَا لُكَعُ , فَرَفَعَ ذَلِكَ خَوَّاتُ بْنُ جُبَيْرٍ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , فَقَالَ: «لَا تُبَاعُ» وَأَمَرَ بِهَا فَأُعْتِقَتْ.
Sunan Daruquthni 4196: Muhammad bin Ismail Al Farisi menceritakan kepada kami, Ahmad bin Muhammad bin Al Hajjaj bin Risydin menceritakan kepada kami, Yunus bin Abdurrahim Al Asqalani menceritakan kepada kami, dia berkata: Dan Ahmad bin Hanbal mendengarnya dariku, Risydin bin Sa'd Al Mahri menceritakan kepadaku, Thalhah bin Abu Sa'id menceritakan kepada kami dari Ubaidullah bin Abu Ja'far, dari Ya'qub bin Al Asyajj, dari Bisyr bin Sa'id, dari Khawwat bin Jubair, bahwa seorang laki-laki berwasiat kepadanya, yang mana di antara yang ditinggalkannya adalah ummul walad dan seorang wanita merdeka. Lalu terjadi sesuatu di antara ummul walad dan wanita tersebut. Wanita tersebut kemudian mengirim utusan kepadanya (untuk menyampaikan pesan), "Juallah budak perempuanmu itu wahai Luka'." Khawwat bin Jubair lalu mengadukan hal ini kepada Nabi SAW, beliau pun bersabda, "Budak itu tidak boleh dijual." Dan beliau memerintahkan (untuk dimerdekakan), lalu budak itu pun dimerdekakan.