HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Sunan Daruquthni

24. Wakaf

سنن الدارقطني

/234 Chapter: Wakaf Harta yang Masih Bercampur dan Belum Ditetapkan Batas-Batas Kepemilikan Para Pemiliknya
بَابٌ فِي حَبْسِ الْمَشَاعِ

4388

Grade Albani:Isnadnya hasan. Lihat ketarangan yang lalu.
سنن الدارقطني ٤٣٨٨: نا جَعْفَرُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ أَحْمَدَ الْوَاسِطِيُّ , نا مُوسَى بْنُ هَارُونَ , نا أَبُو بَكْرٍ الْأَثْرَمُ , نا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ دُيَيْسٍ الْكِنْدِيُّ , نا صَالِحُ بْنُ عُمَرَ , عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ , عَنْ نَافِعٍ , عَنِ ابْنِ عُمَرَ , أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ أَصَابَ أَرْضًا بِخَيْبَرَ فَأَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , فَقَالَ: إِنِّي أَصَبْتُ أَرْضًا بِخَيْبَرَ مَا أَصَبْتُ مَالًا هُوَ أَنْفَسُ عِنْدِي مِنْهُ , فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِنْ شِئْتَ حَبَسْتَ أَصْلَهَا وَتَصَدَّقْتَ بِهَا» , فَقَالَ: فَحَبَسَ عُمَرُ أَصْلَهَا وَتَصَدَّقَ بِهَا لَا تُبَاعُ وَلَا تُوهَبُ وَلَا تُورَثُ , فِي الْفُقَرَاءِ وَذَوِي الْقُرْبَى وَالرِّقَابِ وَالضَّيْفِ وَفِي سَبِيلِ اللَّهِ وَابْنِ السَّبِيلِ , وَلَا جُنَاحَ عَلَى مَنْ وَلِيَهَا أَنْ يَأْكُلَ بِالْمَعْرُوفِ وَيُطْعِمَ صَدِيقًا غَيْرَ مُتَمَوِّلٍ مِنْهُ مَالًا. قَالَ الْأَثْرَمُ: أَفَادَنا ابْنُ نُمَيْرٍ هَذَا الشَّيْخَ
Sunan Daruquthni 4388: Ja'far bin Muhammad bin Ahmad Al Wasithi menceritakan kepada kami, Musa bin Harun menceritakan kepada kami, Abu Bakar Al Atsram menceritakan kepada kami, Abdurrahman bin Dubais Al Kindi menceritakan kepada kami, Shalih bin Umar menceritakan kepada kami dari Ubaidullah bin Umar, dari nafi‘, dari Ibnu Umar, bahwa Umar bin Khaththab memperoleh sebidang tanah di Khaibar, lalu dia mendatangi Nabi SAW lalu berkata, 'Sesungguhnya aku memperoleh tanah di Khaibar, aku belum pernah memperoleh harta yang lebih berharga bagiku daripadanya.' Maka Rasulullah SAW bersabda, 'Bila mau, wakafkan pokoknya dan sedekahkan.' Maka Umar pun mewakafkan pokoknya dan menyedekahkannya (dengan syarat) tidak boleh dijual, tidak boleh dihibahkan dan tidak diwariskan, untuk keperluan orang-orang fakir, kaum kerabat, memerdekakan budak, tamu dan fi sabilillah, dan bagi orang yang mengurusinya boleh makan darinya dengan cara yang baik dan memberi teman dengan tidak menimbun harta darinya." Al Atsram berkata: Ibnu Numair memberitahu kami tentang syekh ini.

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi